MOMENTUM, Gedongtataan--Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pesawaran kembali batal berangkat karena aturan Arab Saudi yang menutup kunjungan selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih berlangsung.

Setidaknya, sebanyak 144 Calon Haji asal Pesawaran batal berangkat. Hal itu dipastikan dengan adanya keputusan dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk meniadakan ibadah haji tahun 2021.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pesawaran H Khuzil Afwa Kahuripan mengatakan, 144 calon haji tersebut merupakan kuota tahun 2020.

"Jadi mereka ini sudah dua kali batal berangkat, dari 144 jemaah ini semua sudah melunasi biaya perjalanan hajinya," terang dia, Jumat (4-6-2021).

Dia mengatakan, dari 144 jemaah, 68 diantaranya adalah lansia dan 76 lainnya bukan lansia. Mereka juga sudah melengkapi segala persyaratan perjalanan haji di tengah pandemi covid-19 salah satunya dengan vaksinasi.

"Kita sudah lakukan penyuntikan vaksin kepada para calon haji, hal ini kita lakukan guna mengantisipasi apabila sewaktu-waktu jemaah kita diperbolehkan untuk berangkat haji," ujar dia.

Selain itu, Kemenag Pesawaran juga memberikan opsi bagi para jemaah yang batal berangkat di tahun 2021, seperti pengembalian uang biaya pelunasan.

"Jadi kami persilahkan untuk calon jemaah yang batal ini menarik kembali uang pelunasannya kurang lebih Rp10 juta, sedangkan kalau tidak diambil mereka akan tetap berangkat di tahun 2022 apabila ibadah haji sudah diperbolehkan," katanya.

Pihak Kemenag Pesawaran juga, lanjutnya, sudah melakukan pemberitahuan kepada 144 calon haji yang batal berangkat.

"Kita sudah memberitahukan kepada mereka, diharapkan mereka dapat bersabar dan juga menerima keputusan ini, hal ini juga demi keselamatan para jamaah, dan kami juga berharap dengan dibatalkannya dua kali pemberangkatan ini, di tahun depan kuota jemaah haji kita dapat ditambah oleh Pemerintah Arab Saudi," kata dia.(**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Agus Setyawan