Kota Metro Siapkan Strategi Pertanian Modern

Tanggal 14 Jun 2021 - Laporan - 689 Views
Areal persawahan di Kota Metro

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro menyiapkan strategi pendekatan kawasan untuk membangun sistem pertanian modern terpadu dan berkelanjutan.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, strategi tersenut sebagai upaya pengembangan potensi pertanian di wilayah setempat.

Menurut dia, sekitar 43 persen atau 2.983 Hektare dari luas wilayah Kota Metroyang mencapai 68,74 km persegi, merupakan lahan persawahan.

“Saya sangat bangga dengan Kota Metro, banyak membangun infrastruktur tetapi tetap mempertahankan lingkungan hijau yang ada di wilayah kota ini. Kota Metro kedepannya akan menjadi pusat edukasi pertanian, untuk menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak,” kata Wahdi, Senin (14-6-2021)

Selain itu, Wahdi menambahkan, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan kemandirian nasional dan lokal, dengan memanfaatkan teknologi, modernisasi, dan mekanisasi.

“Pertumbuhan suatu kota juga terlihat dari ekonomi yang tinggi, dan sumber daya manusia yang mandiri, dan dapat memanfaatkan teknologi pada suatu daerah,” ucap Wahdi.

Dia menambahkan, program pembangunan pertanian di wilayah Kota Metro akan ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks ketersediaan pangan.

“Untuk meningkatkan kompetensi SDM dengan penguatan kelembagaan petani dan meningkatkan intensitas penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian memiliki peran strategis untuk mempercepat pembangunan pertanian di Kota Metro,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman. Menurut dia,   konsep pembangunan pertanian telah dissesuai dengan visi misi Pemkot Metro.

“Saya mengharapkan bisa membuat petani dan masyarakat Kota Metro menjadi sejahtera dan nantinya kita akan menggunakan alat-alat pertanian menjadi sebuah produk,” ujarnya.

Kelak, kata Qomaru, pemanfaatan alat teknologi untuk memberdayakan teknologi modern di Kota Metro.

“Komoditas yang dikembangkan disetiap kawasan akan disesuaikan dengan kondisi wilayah dan aksesibilitas lokasi, serta ketersediaan sumber daya lahan dan air,” ujarnya. (**)

Laporan: Opie/Rio

Editor: Munizar


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Delapan Pejabat Eselon II di Tanggamus Dimuta ...

MOMENTUM, Tanggamus--Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan ...


749 Pegawai di Tanggamus Terima SK PPPK ...

MOMENTUM, Tanggamus -- Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irs ...


FGD DLH Pesibar, Instrumen Lingkungan Harus M ...

MOMENTUM, Krui -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir ...


Warga Bulukerto Berharap Perbaikan Jembatan G ...

MOMEBTUM, Gadingrejo--Masyarakat Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadin ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com