MOMENTUM, Gisting--Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas merupakan bagian dari program Indonesia Sehat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tujuan utama gerakan tersebut adalah meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis saat membuka pertemuan Reorganisasi Tim Forum Komunikasi Germas di Aula Serumpun Padi Gisting, Kamis 17 Juni 2021.

Untuk meraih tujuan germas, kata dia, dicapai melalui beberapa langkah sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2017. Yaitu, Peningkatan aktivitas fisik masyarakat; Peningkatan perilaku hidup sehat; Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi; Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit; Peningkatan kualitas lingkungan; dan Peningkatan edukasi hidup sehat.

Menurut dia, Pemkab Tanggamus terus berupaya menerapkan intruksi presiden tersebut dan menyosialisasikan kepada masyarakat.

Apalagi pada masa pandemi, pola hidup sehat dan bersih diharapkan meningkatkan imun tubuh masyarakat serta dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selanjutnya dikatakan, germas merupakan gerakan bersama. Tidak hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan. Namun semua perangkat daerah dan masyarakat. 

Perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas lingkungan sehat tidak hanya di lingkungan perumahan namun juga harus diimplementasikan di lingkungan perkantoran.

Selain itu, dia mengatakan, germas juga untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dengan mematuhi protokol kesehatan. Pemeeintah juga harus turun langsung ke lapangan memantau melihat dan memberikan contoh kepada masyarakat.

Sementara ketua pelaksana kegiatan, Damsian--Kasi Promkes dan PM Dinas Kesehatan Tanggamus, mengatakan germas merupakan sebuah gerakan agar masyarakat berbudaya hidup sehat.

Sementara pertemuan ini bertujuan terjalinnya kerjasama antarlintas sektoral di Kabupaten Tanggamus dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan, terutama dalam upaya penanggulangan stunting.

Hadir dalam pertemuan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sukisno, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan,    Hendra Wijaya Mega, dan sejumlah pejabat lainnya. (*)

Laporan: Galih/Ijal

Editor: M Furqon