MOMENTUM, Kotaagung--Bupati Dewi Handajani mengatakan siap untuk mempersempit ruang gerak bagi pelaku tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus.

Hal itu ditegaskan Bupati Dewi Handajani disela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dengan Kasatgas Pencegahan Wilayah II dan Tim Korsurgah Korupsi Wilayah Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, melalui virtual meeting, Kamis (24-6-2021).

Bupati mengatakan melalui monitoring dan evaluasi itu harapannya dapat menunjang upaya pencegahan korupsi yang terintegrasi lebih baik dan maksimal.

"Jajaran di Pemkab Tanggamus wajib mulai dari mengefektifkan upaya pencegahan serta perbaikan, sehingga mempersempit ruang bagi perilaku korupsi di daerah ini," kata Bupati Dewi.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim Korsupgah atas supervisi, monitoring dan evaluasi yang dilakukan.

"Kami siap memenuhi standar yang ditetapkan dalam membangun kerangka kerja yang baik untuk mmemahami dan memenuhi elemen-elemen risiko korupsi berdasarkan sektor, wilayah atau instansi yang rentan di Kabupaten Tanggamus," tegas Bupati.

Bupati juga meminta kepada jajarannya untuk lebih serius dalam menyikapi serta menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari Tim Kopsurgah KPK.

Untuk itu, kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta lebih serius dalam menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari Tim Kopsurgah KPK. "Harapannya apa yang menjadi tujuan dari program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan," pungkasnya.

Lebih lanjut, dia berharap keseriusan itu dapat memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya semakin efektif dan efisien. "Pembangunan semakin maksimal, kemiskinan menurun dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," tandas bupati.

Kegiatan itu turut dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Hamid H Lubis, dan Inspektur Daerah Ernalia, serta sejumlah Kepala OPD.(**)

Laporan: Galih/Asdijal

Editor: Agus Setyawan