MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu berkomitmen menjadikan masukan dari fraksi-fraksi. sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam proses pembahasan dua rancangan peraturan daerah (Raperda) dengan Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD setempat. 

Komitmen tersebut disampaikan Bpati Pringsewu Sujadi pada rapat paripurna DPRD setempat yang berlangsung secara virtual, Jumat (9-7-2021).

Rapat paripurna DPRD Pringsewu itu mengagendakan penyampaian jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi terkait dua Raperda yang diajukan pemkab setempat.

Dua Raperda itu: tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Raperda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pringsewu.

"Pada dasarnya, secara umum kami sependapat dengan pemandangan umum fraksi-fraksi dan akan dijadikan masukan serta bahan pertimbangan dalam proses pembahasan dengan Bapemperda," kata bupati. 

Karena itu, bupati berharap, dapat terbentuk kesamaan persepsi dalam proses pembahasan dua Raperda tersebut, sehingga produk hukum yang dihasilkan akan segera dapat diimplemantasikan.

"Mengingat perda ini nantinya masih akan diturunkan lagi menjadi peraturan bupati  yang akan digunakan sebagai dasar penyususuan beberapa Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai amanat dalam Aturan Peralihan pada Permendagri Nomor: 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah," terangnya.

Bupati menambahkan terkait Ranperda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP). 

Menurut dia, pembentukan Raperda tersebut, bagian dari upaya memenuhi harapan masyarakat, di bidanh penataan dan pengembangan kawasan pemukiman.

"Semoga Allah Subhanahu Watalla senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita dalam mewujudkan Pringsewu Bersahaja serta Lampung Berjaya," harapnya. (**)

Laporan: sulistiyo

Editor: munizar