MOMENTUM, Bandarlampung--Wakil Walikota Bandarlampung Dedi Amrullah menegaskan, anggaran Rp11,07 miliar untuk pembayaran insentif nakes tersedia dan tidak digunakan untuk kepentingan lain.
Hanya saja, dia mengaku, untuk membayar insentif nakes dilakukan prinsip kehati-hatian agar tidak menjadi masalah.
"Duitnya ada, tidak diganggu sebesar Rp11 miliar itu. Hanya sistrem pembayarannya harus sesuai prosedur dan perlu diverifikasi jangan sampai salah. Ini masalah uang perlu pertanggungjawaban. Jadi bukan sengaja diulur-ulur," kata Dedi.
Bahkan, dia mengatakan, Rp3 miliar sudah direalisasikan. Namun perlu diverifikasi. "Sudah didistribusikan Rp3 miliar. Dan ini akan kami bayarkan setelah verifikasi," jelasnya.
Selain itu, dia juga mengatakan, Pemkot Bandarlampung telah merefocuskin anggaran untuk insentif nakes.
Sedangkan, terkait informasi bahwa insentif nakes belum dibayarkan sejak 2020 lalu, Deddy membantah hal tersebut.
"Oh itu salah, 2020 sudah selesai. Jadi jangan diputarbalikkan. 2021 sudah kami alokasikan Rp3 miliar dari Rp11 miliar," bantahnya. (**)
Laporan: Vino AW
Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com