MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong kabupaten/kota untuk segera merealisasikan insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan covid-19.
Terlebih, Gubernur Arinal Djunaidi menyebutkan, nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi covid-19.
"Ya harus segera dibayarkan insentif nakes. Kalau ada yang macet nanti saya tegur," kata gubernur mengingatkan, Selasa (31-8-2021).
Sementara, Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, Pemprov akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pembayaran insentif nakes.
Menurut Fahrizal, pembayaran insentif nakes menjadi kewajiban bagi pemerintah agar memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Nanti kita lakukan pembinaan dan pengawasan. Karena ini ini juga merupakan suatu kewajiban pemerintah daerah untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat pada penanggulangan covid, termasuk nakes," jelasnya.
Bahkan, dia menyebutkan, gubernur selalu mengingatkan ke kabupaten/kota untuk merealisasikan insentif nakes.
"Kalau kita melawan covid butuh tentara. Nah tentaranya adalah nakes. Kalau tentaranya tidak ada bagaimana?" terangnya.
Selain itu, dia mengatakan, pemerintah juga telah menginstruksikan agar 8 persen dana transfer dari pusat digunakan untuk penanganan covid-19.
Dia pun menegaskan, jika ada laporan yang masuk ke pemprov terkait dengan pembayaran insentif nakes, maka Inspektorat akan langsung ke lokasi.
"Kalau ada laporannya, nanti Inspektorat akan turun. Kepada kabupaten/ kota untuk diimbau supaya pembayaran nakes tidak ditunda-tunda lagi," tutupnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com