Angka Kematian Covid di Lampung 7,5 Persen, Jokowi: Penyebabnya Ada Beberapa Faktor

Tanggal 02 Sep 2021 - Laporan - 691 Views
Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan di Mahan Agung yang diikuti secara virtual.

MOMENTUM, Bandarlampung--Presiden Joko Widodo mengungkapkan angka kematian akibat covid-19 di Lampung mencapai 7,5 persen. 

Jokowi pun mengingatkan agar lebih berhati-hati agar tidak mengalami peningkatan angka kematian. 

"Hati-hati pak gubernur, angka kematian di Lampung capai 7,5 persen," kata Jokowi saat memberi pengarahan di Rumah Dinas Gubernur Lampung Mahan Agung, Kamis (2-9-2021).

Presiden mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kematian di Lampung cukup tinggi.

"Pertama mungkin terlalu banyak yang isoman (isolasi mandiri). Sehingga terlambat waktu dibawa ke rumah sakit," terangnya. 

Dia pun meminta TNI dan Polri untuk memaksa pasien covid-19 yang isoman untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat. "Biar gampang penanganannya," ujarnya.

Faktor berikutnya, dia menyebutkan, vaksinasi di Provinsi Lampung masih cukup rendah. "Untuk dosis pertama masih 13 persen. Masih rendah sekali," tuturnya.

Karena itu, dia pun menginstruksikan agar TNI, Polri untuk membantu mempercepat vaksinasi di Lampung.

"Keroyok Lampung bareng-bareng. Nanti saya perintah Menkes untuk juga suplai vaksinnya," sebutnya.

Terakhir, dia juga menduga adanya badai sitokin dari varian delta Covid-19 yang terjadi di Lampung. "Kalau varian delta yang paling berbahaya badai sitokin ini," ujarnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com