MOMENTUM, Bandarlampung--Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memberikan angin segar kepada para pedagang seragam sekolah.
Perubahan itupun menunjang peningkatan penjualan seragam sekolah, sejak pandemi Covid-19 yang melanda Kota Bandarlampung.
Salah satu pedagang di Jalan Raden Intan, Imah mengatakan penjualan seragam meningkat dalam sepekan ini. "Semenjak PTM mulai diberlakukan, banyak orang tua mulai berdatangan membeli seragam sekolah untuk anaknya di tokonya," kata Imah, Jumat (10-9-2021).
Imah juga mengatakan perbedaan sangat terasa saat PTM mulai diberlakukan lagi. "Saat masih PPKM level 4 sangat sepi bahkan pernah tidak ada pembeli sama sekali, tapi sekarang sudah mulai ramai pembeli," ungkap Imah.
Harga yang ditawarkan sangat variatif mulai dari Rp175 ribu hingga Rp275 ribu tergantung kualitas untuk perstel seragam SD, SMP, dan SMA.
Hal yang sama dirasakan para pedagang yang ada di lantai dasar swalayan Ramayana Tanjungkarang. Fatma mengatakan mulai ada penjualan walau tidak terlalu signifikan sembari mencontohkan keadaan sebelum PTM diberlakukan.
"Biasanya datang ke toko hanya untuk bersih-bersih agar tidak berdebu," kata Fatma.
Dengan adanya izi PTM, sekarang banyak pembeli mulai berdatangan. "Alhamdulillah, dalam seminggu ini sehari bisa laku 1-3 pasang seragam," ujar Fatma.
Laporan: GLENN K S
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com