Harianmomentum--Pencuri kembali membawa kabur kotak amal Masjid Jami
Al-Mabrur di Tiyuh (desa) Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten
Tulangbawang Barat, Rabu (27/9).
"Kejadian ini merupakan kedua kalinya, setelah
kurang lebih dua bulan lalu juga mengalami hal serupa," kata marbut atau
penjaga Masjid Jami Al-Mabrur di Panaragan, Kamis (28/9).
Menurut dia, pertama kali mengetahuinya setelah
melakukan bersih-bersih di masjid.
"Memang pada saat itu, sekira pukul 9.10 WIB,
sepintas saya melihat ada orang masuk ke halaman masjid, karena terdapat jalan
pintas disamping masjid yang sering dijadikan jalan umum jadi tidak
curiga," katanya.
Barulah, ia melanjutkan, saat bersih-bersih itu
melihat kotak amal yang sudah rusak gembok atau kuncinya dan isinya sudah tidak
ada.
"Kejadian ini mirip dengan peristiwa dua bulan
lalu, ketika itu gembok kotak amal juga dirusak," katanya.
Untuk jumlah uang yang hilang biasanya dari Jumat ke
Jumat lagi kotak amal berisi Rp500.000 sampai Rp700.000.
"Itu semua merupakan infak dari para jemaah dan
seringkali orang luar mampir untuk salat di masjid, kan banyak juga yang
mengisi uang di kotak amal tersebut. Jadi mungkin paling banyak ya sekitar
segitu," ujar dia.
Di tempat yang sama, Imam masjid Jami AL-MABRUR Ustad
Agus Zahroni, mengatakan, sampai saat ini pelaku belum diketahui. "Biarkan
saja nanti juga pelakunya mendapatkan hukuman dari maha kuasa, ini contoh
kesenjangan sosial saat ini, maka kita yang hidup di zaman ini perlu
banyak-banyak beramal ibadah kepada Allah," katanya.
Ia juga meminta aparat penegak hukum dapat menjalankan
tugasnya dan mengungkap pelaku pencurian tersebut. "Peristiwa ini sangat
meresahkan masyarakat, jadi polisi harus dapat menjalankan tugasnya dengan
baik," tegasnya.(frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com