MOMENTUM, Jakarta--Perusahaan sekuter asal India, Peugeot Motocycles dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran hak cipta teknologi milik Piagio Grup. Vonis itu dijatuhkan oleh pengadilan Pengadilan Yudisial Paris dan Pengadilan. 

Peugeot Motocycles dinyatakan bersalah dalam waktu berdekatan karena menggunakan Hak Paten Eropa teknologi dari Piaggio MP3 skuter tiga-roda dengan model Peugeot Metropolis.

Hak cipta yang dimaksud dimiliki oleh Piaggio Group yang menjadi acuan putusan (sedang naik banding) berkaitan dengan sistem kontrol yang memungkinkan kendaraan roda-tiga untuk bergerak miring ke samping seperti sepeda motor konvensional.

Terkait pelanggaran tersebut, Peugeot Motocyclesdijatuhi hukuman di Perancis untuk membayar ganti rugi yang dihitung sebesar 1,5 juta Euro. Di samping hukuman lebih lanjut untuk pelanggaran dan biaya hukum.

Pengadilan Paris juga melarang Peugeot Motorcycles di wilayah Perancis untuk memproduksi, mempromosikan, memasarkan, mengimpor, mengekspor, menggunakan dan/atau memiliki segala jenis skuter roda-tiga yang menggunakan sistem kontrol yang dipatenkan oleh Piaggio Group (termasuk Peugeot Metropolis), pada denda pelanggaran yang dibayarkan untuk setiap kendaraan yang ditiru.

Sementara Pengadilan Milan melarang Peugeot Motocycles di wilayah Italia untuk mengimpor, mengekspor, memasarkan dan mengiklankan (offline dan online) Peugeot Metropolis. Dengan denda sebesar 6.000 EUR untuk setiap kendaraan yang terjual setelah 30 hari sejak pengumuman hukuman yang diberikan. 

Peugeot Motocycles diwajibkan untuk menarik seluruh kendaraan tiruan yang sudah terjual di Italia dalam kurun waktu 90 hari, hukuman dalam pembayaran dengan tambahan sebesar 10.000 EUR  untuk setiap hari yang tertunda dalam melaksanakan perintah.

 Editor: Nurjanah/Rls.