MOMENTUM, Panaragan--Dari 69 tiyuh/desa yang akan menggelar pemilihan kepala tiyuh (pilkati) di Tulangbawang Barat, hanya bakal calon kepala Tiyuh Murnijaya, Kecamatan Tumijajar yang mengikuti seleksi tambahan.

Hal ini dilakukan karena bakal calon (balon) kepala Tiyuh Murnijaya tersebut ada enam orang. Sementara, maksimal lima orang.

"Tiyuh Murnijaya ada enam balon kepala tiyuh. Jadi, satu harus gugur," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh setempat Sofiyan Nur, di ruang kerjanya, Kamis (21-10-2021).

Ketentuan itu, kata dia, tercantum dalam Pasal 29-31 Peraturan Bupati Nomor 31 tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Tiyuh. Sementara, 68 tiyuh lainnya, tidak ada tes tambahan karena yang mendaftar calon kepala tiuh di bawah lima  orang.

Sofiyan Nur menjelaskan, pilkati serentak yang diikuti 69 tiyuh dari sembilan kecamatan di Tubaba akan digelar pada 9 Desember 2021.

"Kalau tidak ada perubahan dengan keadaan maka, Pilkati serentak di Tulangbawang Barat tanggal 9 Desember 2021," cetusnya.

Subandi, Ketua Panitia Pilkati Tiyuh Murnijaya mengungkapkan, dari tes seleksi tambahan terhadap enam Balon tersebut Daniel Pramono nilai terendah.

"Daniel Pramono dengan nilai terendah yaitu 41,35. Sementara nilai tertinggi ibu Sri dengan nilai 97,4. Sudah sesuai keputusan bersama panitia dan Dinas PMDT, maka Daniel Pramono untuk sementara tidak boleh mengikuti Pilkati di Tiyuh Murnijaya, tahun 2021 ini," jelasnya, di Dinas PMDT.

Acara yang berlangsung di ruang rapat Dinas PMDT, dan di pimpin oleh Kadisnya Sofiyan Nur, di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, berjalan dengan sukses dan damai. (*)

Laporan: Solihin.
Editor: M Furqon.