MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berkomitmen membangkitkan gairah perekonomian masyarakat melalui sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Berbagai upaya dilakukan Pemkot Metro untuk mengembangkan potensi UMKM sebagai kekuatan utama perekonomian masyarakat. Salah satunya melalui pengembangan dan perluasan pasar produk UMKM, dengan memanfaatkan media sosial, maupun even-even bergengsi.

Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, pemasaran dan penjualan produk UMKM harus digerakkan kembali dan lebih dioptimalka. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan perekonomian pelaku UMKM di tengah pandemi.

"Pemkot terus berupaya membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Mulai dari pemasangan iklan di Website, media sosial, hingga even," kata Wahdi, Selasa (2-11-2021).

Contohnya, lanjut Walikota, pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif yang bertemakan Metro Youth Leadership Summit (MYLS) beberapa waktu lalu.

Berbagai produk karya pelaku UMKM Kota Metro di pameran di kegiatan tersebut.

"Pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif ini merupakan ajang dimana pemerintah daerah menampilkan berbagai potensi daerah, termasuk berbagai produk yang dihasilkan para pengusaha UMKM," jelasnya.

Upaya tersebut, Walikota menambahkan, mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM ditengah pandemi Covid-19.

"Melalui pameran UMKM seperti itu, dapat mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki Kota Metro, termasuk pasar bagi produk–produk yang dihasilkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah yang ada di Kota Metro," tambahnya.

Selain itu, kegaitan-kegiatan seperti itu mendorong para pelaku UMKM untuk berinovasi dalam menghasilkan produk berkualitas.

"Pemerintah daerah akan mengupayakan semaksimal mungkin agar produksi UMKM laku di dan berdaya saing tinggi di pasaran," ujarnya.

Senada dikatakan Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi produk UMKM di Bumi Sai Wawai tidak kalah dengan produk luar. Dengan kualitas terbaik, produk UMKM Kota Metro mampu menarik minat pembeli.

"Masyarakat bisa menggunakan produk produk lokal dari Kota Metro, dan bangga dengan hasil daerah sendiri, sesuai dengan selogan kita yaitu Metro Bangga Beli produk produk UMKM," ucapnya.

Silfia menambahkan, dalam mengembangkan pemasaran produk UMKM pihaknya juga akan menggandeng instansi terkait untuk mengenalkan hingga luar daerah. 

"Bisa juga kita bekerjasama dengan tempat pariwisata, hotel, dan tempat lainnya. Karena produk kita bisa dijadikan cinderamata para wisatawan yang berkunjung ke Metro," tambahnya.

Tak hanya UMKM. Pemkot Metro juga menyediakan wadah aspirasi untuk pemuda dan pemudi untuk menyalurkan bakat nya dalam mendukung pembangunan di Kota Pendidikan itu.

Generasi muda di Kota Metro juga bisa berinovasi, berprestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan serta pencapaian Development Goals.

Generasi saat ini harus sanggup membuka pandangan keluar batas, harus memiliki karaktersitas kemampuan inovasi kreativitas yang tinggi, mandiri inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan.

Pemkot Metro juga mengapresiasi inovasi pemuda-pemudi yang telah mendukung program pembangunan selama ini dengan menciptakan aplikasi yang mudah ditangkap oleh masyarakat.

Apresiasi dengan bentuk pemberian hadiah dalam lomba Aplikasi itu diantarnya: Juara 1 dengan perancangan Aplikasi Metro Mentality Movement, Juara 2 dengan rancangan Sistem Informasi Metro Berbasis Peta (SIMETA), dan pada Juara 3 dengan rancangan Metro Smart City.(**)

Laporan: opie/rio

Editor: munizar