MOMENTUM, Bandarlampung--Pintu tol menuju Pelabuhan Panjang menjadi kunci utama dalam mendongkrak perekonomian di Provinsi Lampung.

Sebab, dengan adanya pintu tol yang terhubung ke Gerbang Tol Pematang Lampung Selatan waktu yang dibutuhkan kendaraan pengangkut barang untuk menuju pelabuhan akan lebih cepat. 

Hal itu disampaikan General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Adi Sugiri saat menerima audiensi Ketua PWI Lampung Terpilih Wirahadikusumah didampingi Sekretaris Andi Panjaitan, Selasa (21-12-2021).

Menurut dia, tanpa akses tol yang terhubung dengan Pelabuhan Panjang, waktu tempuh yang dibutuhkan kendaraan mencapai dua hingga tiga jam.

"Karena kan jalannya pelan. Tidak bisa cepat. Kalau sudah ada akses tol yang terkonektivitas dengan pelabuhan itu akan mempercepat," kata Giri.

Dia meyakini, dengan adanya akses tol tersebut, maka Lampung bisa menjadi pintu ekspor impor.

"Bukan tidak mungkin, dua atau tiga tahun mendatang, perdagangan ekspor impor melalui Lampung akan tumbuh terus," tuturnya.

Sehingga, perekonomian di Provinsi Lampung akan lebih meningkat seiring dengan peningkatan ekspor impor.

"Semakin baiknya konektivitas, maka itu akan menumbuhkembangkan perekonomian kita," jelasnya.

Apalagi, menurut dia, Pelabuhan Panjang merupakan tumpuan perekonomian di Lampung bahkan se Sumatera.

Karena itu, dia berharap, akses tol yang terhubung dengan GT Lematang ke Pelabuhan Panjang bisa terealisasi.

Dia mengungkapkan, rencana tersebut sebenarnya sudah disetujui oleh pemerintah pusat dan didukung Gubernur Arinal Djunaidi.

"Kita berharap segera terimplementasi. Sebenarnya memang sudah disetujui. Tinggal implementasi ini, yang mungkin sekarang ini masih dalam kajian," jelasnya.

Dari sisi infrastruktur, dia mengatakan, akan terus berbenah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan di Pelabuhan Panjang. 

"Kalau dari sisi kita fasilitas pelabuhannya yang disiapkan. Dari segi infrastruktur kita terus berbenah," tuturnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW