Solidaritas Perempuan Sebay Lampung Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana

Tanggal 04 Feb 2022 - Laporan Rifat Arif - 478 Views
Pelatihan mitigasi bencana yang digelar Solidaritas Perempuan Sebay Lampung di Kecamatan Padangcermin.

MOMENTUM, Padangcermin--Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang memiliki kerentanan bencana tinggi, baik karena faktor alam, kerusakan ekologi, maupun perubahan iklim. Tingginya potensi bencana itu perlu diimbangi dengan kesiapan masyarakat, termasuk kesiapan komunitas perempuan.

Karenanya, Solidaritas Perempuan Sebay Lampung menggelar Training Pemetaan Risiko Bencana dan Workshop Membangun Sistem Mitigasi dan Adaptasi Bencana bagi Perempuan. Pelatihan itu digelar di Desa Sidodadi, Kecamatan Padangcermin, Jumat (4-2-2022).

Ketua Badan Eksekutif komunitas Sebay Lampung, Armayanti Sanusi menyebut pelatihan itu digelar di tiga lokasi terpisah: Bandarlampung, Lampung Selatan serta Kabupaten Pesawaran.

Menurut Armayanti, peran gender yang tidak seimbang di dalam keluarga dan masyarakat membuat perempuan menjadi terbatas dalam mengakses informasi untuk perkembangan pengetahuannya, terutama terkait bencana.

"Kondisi inilah yang memperburuk situasi perempuan saat bencana terjadi. Lebih jauh, dalam penanganan bencana yang dilakukan di berbagai daerah, Solidaritas Perempuan menemukan perempuan lebih rentan," katanya.

Selain itu, wilayah tersebut juga berpotensi terjadinya banjir rob dengan frekuensi tinggi dengan tingkat keparahan yang terus memburuk dari sebelumnya serta banjir bandang dan longsor akibat perubahan iklim pegunungan di wilayah setempat.

Melalui kegiatan itu, Armayanti berharap komunitas perempuan dapat memahami potensi bencana dan mempelopori gerakan pengurangan risiko di komunitasnya masing-masing.

"Selain itu, perempuan sebagai kelompok rentan juga diharapkan dapat bertahan dalam situasi bencana dengan memahami penanganan bencana yang tepat sesuai kebutuhannya," katanya.

Oleh karenanya, selain mendorong pemerintah untuk menyiapkan kebijakan dan sistem penanggulangan bencana yang memperhatikan kebutuhan khusus perempuan, Solidaritas Perempuan Sebay Lampung juga merasa penting untuk memperkuat kapasitas perempuan dalam kebencanaan.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari itu, perempuan mempelajari konsep dasar bencana, manajemen bencana, melakukan pemetaan ancaman bencana, hingga belajar mengolah data menjadi satu dokumen peta ancaman risiko bencana.

"Perempuan juga diajak untuk menggali pengetahuan lokal sebagai upaya mitigasi bencana melalui simulasi lapangan serta strategi adaptasi bencana yang efektif," tuturnya.

Solidaritas Perempuan Sebay Lampung juga berharap agar hal serupa dapat dilakukan secara lebih luas oleh pemerintah dengan melibatkan perempuan dan kelompok rentan lainnya agar terbangun masyarakat siaga bencana di provinsi Lampung.(**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


Pj Bupati Serahkan Tali Asih untuk Kafilah MT ...

MOMENTUM, Tanggamus-- Penjabat (Pj) Bupati Ir. Mulyadi Irsan memb ...


Temu Petani, Pj Bupati Bahas Program I-Care d ...

MOMENTUM, Ulubelu--Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan m ...


Komitmen Bangun Desa, Pemdes Padang Ratu Real ...

MOMENTUM, Kotabumi--Desa Padang Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Ka ...


Nanang Ermanto Buka TMMD ke-120 di Lampung Se ...

MOMENTUM, Tanjungbintang--Bupati Lampung Selatan (Lamsel), H. Nan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com