MOMENTUM, Pekalongan--Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini menginstrusikan kepada seluruh daerah untuk mempercepat Penyaluran program bantuan sosial periode Juli sampai Desember 2021.

Hal itu dikatakan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini saat melakukan percepatan program bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) reguler, bansos sembako ppkm dan PKH di Desa Gondangrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Jumat (4-2-2022).

"Semua penyaluran bantuan ini harus cepat dan tepat sasaran jangan sampai yang harusnya dapat tapi tidak dapat, begitu sebaliknya," ujar Mensos.

Mensos Tri Rismaharini juga meminta dalam penyaluran ini petugas harus lebih selektif lagi, jangan asal mendata koordinasinya harus tepat dan cepat, bila perlu jemput bola.

"Tadi ada beberapa yang umurnya masih muda itu dapat, kalau bisa yang seperti itu dikasih bantuan lain supaya buat usaha, contohnya kalau dipetani dikasih bibit begitu juga yang lainnya, sebab kalau dikasih duit habis nanti," kata Risma, didampingi Anggota Komisi IX DPR RI I Komang Koheri dan Anggota DPD RI Bustami Zainudin.

Tri Risma Harini mengungkapkan, Kementrian Sosial menurunkan ke tim ke seluruh wilayah Lampung, termasuk Lamtim.Sebab, berdasarkan data masih ada 18 sampai 20 persen bantuan sosial periode Juli – Desember 2021 yang belum tersalurkan. Masing-masing sebesar Rp200 ribu/bulan.

“Jangan beralasan belum tersalurkan karena nilainya kecil. Tapi itu, sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan,”tegas Tri Risma.

Masih di tempat yang sama, Tri Risma Harini menyatakan, ke depan penyaluran bantuan sosial akan dikhususkan bagi para golongan lanjut usia dan disabilitas. Sedangkan, untuk golongan usia produktif akan dikeluarkan dari data penerima bantuan sosial. Namun, bentuk bantuan akan diganti dengan peralatan pendukung untuk bekerja.

"Kalau usia produktif selalu mengandalkan bantuan uang tunai, bagaiamana bisa maju,” imbuh Tri Risma Harini.

Menanggapi masih ada sekitar 1.600 kartu bantuan sosial yang belum tersalurkan,  Bupati M Dawam Rahardjo menyatakan, jajaran Pemkab Lamtim akan segera berkoordinasi dengan pihak perbankan sebagai penyalur. Itu agar bantuan sosial yang tersisa segera tersalurkan kepada penerima.

"Pemkab juga akan berkoordinasi dengan  Forkopimda untuk percepatan penyaluran bantuan sosial yang belum tersalurkan,” jelas M Dawam didampingi Dandim 0429 Letkol Indra Puji dan Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Bupati Dawam Rahardjo juga siap untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Sosial untuk melakukan jemput bola bagi penerima manfaat.

"Nanti akan kita sampaikan kelada seluruh camat untuk melaksanakan instruksi tersebut, untuk desa Gondangrejo ada 144 orang yang menerima bantuan, semoga hari ini selesai," katanya.(**)