Bahas RKPD, Pemkot Metro Gelar Forum Konsultasi Publik

Tanggal 23 Feb 2022 - Laporan Opie/rio - 509 Views
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin membuka Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2023

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro gelar rapat Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)  tahun 2023.

Kegiatan bertema Meningkatkan Kesejahteraan dan Daya Saing Masyarakat Melalui Pembangunan uang Merata dan Berkeadilan itu diselenggarakan di aula kantor pemkot setempat, secara daring atau zoom meeting, Selasa (22-2-2022).

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, forum tersebut untuk membahas permasalahan dan isu strategis terkait pembangunan dengan melibatkan berbagai kalangan: akademisi, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, komunitas dan kelompok sosial masyarakat.

Menurut walikota, pada tahun 2021 sudah banyak partisipasi dan swadaya masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan: secara personal, organisasi atau pun komunitas masyarakat.

“Pengembangan cagar budaya dan pengembangan pasar kreatif Kota Metro, merupakan dua dari banyaknya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan di Kota Metro," ungkapnya.

Partisipasi tersebut, lanjut dia, berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat, bahkan infrastruktur perkotaan. 

Meski demikian, masih banyak pula permasalahan pembangunan yang dirasakan masyarakat. Salah satunya pada sektor pertanian yang menghadapi masalah keterbatasan ketersedian pupuk.  Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot mencoba alternatif dengan pengolahan pupuk organik.

Kemudian, sektor pendidikan memerlukan strategi khusus untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran daring, sehingga anak-anak tidak kehilangan waktu sosialnya di sekolah dan dapat mampu menyerap ilmu secara maksimal.

“Sektor usaha kecil dan menengah, saat ini Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan syarat penting yang harus dimiliki oleh para pelaku usaha. Angka kemiskinan di tahun 2021 mengalami kenaikan, tetapi tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan,” ungkapnya.

Wahdi menambahkan, pandemi covid-19 juga membuka peluang masyarakat untuk berkreasi dalam usaha, dengan memanfaatkan media sosial untuk menghasilkan rupiah. Perkembangan teknologi dimanfaatkan dengan sangat baik. Sehingga menimbulkan lapangan pekerjaan sektor informal selain itu juga tingkat pemutusan hubungan kerja PHK di Kota Metro relatif sedikit.

“Kota Metro terkait universal health coverage (UHC) saat ini sudah mencapai 95,72%. Dengan meningkatnya akses pelayanan kesehatan, tentunya perlu diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan, baik dari tenaga kesehatan maupun sarana prasarana kesehatan,” ucapnya.

Menurut dia, berdasarkan indeks pembangunan manusia Kota Metro mengalami peningkatan. Artinya upaya pembangunan kualitas manusia mengalami peningkatan yang terbilang berhasil. Keberhasilan itu tentunya berkat  kerja sama seluruh stakeholder pembangunan di Kota Metro

Kapala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro Anang Risgiyanto menyampaikan tujuan pelaksanaan forum itu untuk membahas permasalahan dan isu-isu dari proses perencanaan pembangunan tahun 2023.

"Melalui forum ini diharapakan mendapatkan saran dan masukan dari seluruh stakeholder dalam pembangunan, terkait dengan rencana kerja pembangunan pemerintah Kota Metro tahun mendatang,"  kata Anang.(**)

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


Pemkab Tulangbawang Gelar Sosialisasi dan Pel ...

MOMENTUM, Banjaragung--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang melakuka ...


Tahun Ini, Dana Desa untuk Kabupaten Mesuji R ...

MOMENTUM, Mesuji -- Dana desa untuk Kabupaten Mesuji, Provinsi La ...


Layanan MPP Tulangbawang Barat Belum Digitali ...

MOMENTUM, Panaragan -- Layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kab ...


Adipati Apresiasi Program Pendidik Guru Pengg ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Guru punya peran vital dalam menunjang ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com