MOMENTUM, Sukadana--Tenaga pendamping diharapkan dapat bekerja secara profesional agar dapat memajukan pembangunan desa dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo dalam Rapat Koordinasi dan Halalbihalal Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Lamtim di pusiban kompleks pemkab setempat, Jumat (20-5-2022).

Menurut Dawam, pemerintah telah menyediakan tenaga pendamping profesional untuk desa. Seperti pendamping lokal, pendamping desa dan tenaga ahli.

Karena itu, para pendamping harus bekerja profesional agar dapat memajukan perekonomian dan pembangunan di desa.
 
Beberapa langkah dapat dilakukan, antara lain, melalui penguatan kewirausahaan badan usaha milik desa. Diharapkan dapat menemukan formulasi produk unggulan dan berbagai peningkatan ekonomi desa.

Dawam melanjutkan, untuk memajukan desa dengan segala potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada, adalah dengan pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dengan strategi pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan.

"Saya berharap kedepan TPP dapat bekerja profesional dan lebih baik lagi, sehingga kedepan pendampingan ditingkat desa dapat berjalan lancar," lanjutnya.

Dawam berharap peningkatan produktivitas pedesaan, dengan fokus pada bidang tertentu dapat dilaksanakan sehingga diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal.

"Selain dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal juga dapat mengembangkan sumber daya dan percepatan pembangunan infrastruktur di desa," kata Dawam.

Sementara itu Kadis PMD Lampung Timur Yudi Irawan menjelaskan Indeks Desa Membangun tahun 2022 telah terselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

"Tahun ini hasilnya sangat signifikan ada 84 desa yang statusnya meningkat dan semua tidak terlepas dari kerja keras tenaga pendamping profesional," kata Yudi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Lampung Timur Moch Jusuf dan Kadis PMD Yudi Irawan dan seluruh tenaga pendamping profesional se-Lampung Timur. (*)