Harianmomentum.com--Komisi A DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mempertanyakan kinerja inspektorat setempat, yang tidak ikut kunjungan kerja (kunker) monitoring pelaksnaan program dana desa (DD). 

"Kami bingung kenapa inspektorat tidak mau ikut serta saat kami kunker monitoring DD," kata anggota Komisi A I Ketut Wartadinata usai kunker di Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Senin (25/9). 

Padahal, lanjut dia, komisi A sudah melakukan komunikasi dengan inspektorat sebelum melaksanakan kunker tersebut. 

"Sebelumnya kami sudah samapikan surat ke inspektorat terkait kunker ini, tapi tidak ada tanggapan. Kok kesannya jadi jalan masing- masing. Ini jadi sorotan kami," terangnya. 

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi A lainnya Syaiful Anwar. Menurut dia, selama kunker monitoring DD, tim inspektorat nyaris tidak pernah ada di lokasi. 

“Dari beberapa desa yang kami kunjungi, inspektorat cuma satu kali hadir, sisanya ya nihil. Setidaknya, hubungan yang sudah terjalin dengan baik ini jangan sampai terputus,” ungkapnya. 

Selain kepala desa, kunker komisi A di Desa Legundi dihadiri Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Lamsel Bambang Sayono. (bob)