Harianmomentum.com--Saksi mata kejadian penikaman yang diduga dilakukan salah
satu driver Gojek kepada sopir angkot, mengungkapkan bahwa kejadian bermula
saat seorang driver Gojek menurunkan penumpang di dekat posko Pokbal (Persatuan
Ojek Kota Bandarlampung) tepatnya di pertigaan Jalan Pulau Sebesi, Sukarame,
Bandarlampung, Jumat (27/10).
"Awalnya, ada Gojek yang nurunin penumpang di depan sini," kata
Bayu di kantor cetak foto tempatnya bekerja yang lokasinya berdekatan dengan
TKP (tempat kejadian perkara).
Setelah itu, ada seorang ojek pangkalan yang menghampiri driver Gojek
tersebut dan mengatakan bahwa tidak boleh ada ojek Online yang menarik atau
menurunkan penumpang dekat posko ojek pangkalan atau Pokbal.
"Tukang ojek pangkalannya ngomong, gak boleh nurunin penumpang disini,
kan sudah ada perjanjiannya," kata Bayu.
Kemudian, terjadilah perdebatan panas antara driver Gojek tersebut
ojek pangkalan.
"Setelah itu, si sopir Gojek pergi. Ya saya pikir sudah tidak ada
masalah lagi," jelas Bayu.
Ternyata, tidak lama kemudian sekira pukul 10.30 Wib driver Gojek tersebut
kembali mendatangi posko ojek pangkalan dengan membawa serta rombongan
rekan-rekannya yang lain.
"Tiba-tiba puluhan Gojek datang lagi kesini. Sopir Gojek yang tadi
marah-marah ke seorang bapak-bapak tukang ojek yang biasa mangkal di sini.
Terjadilah keributan mulut," terangnya.
Setelah itu, datanglah Anggiat alias Ucok (korban penusukan). Awalnya ia
hendak melerai. Namun Ucok terbawa emosi dan memukul wajah driver Gojek
tersebut.
"Sopir Gojek tersebut kemudian menangis dan meminta pertolongan dengan
rekan-rekannya yang lain," jelasnya.
Sang pengemudi Gojek yang dipukul tersebut mengatakan kepada rekannya
"ini dia yang mukul saya bang" sambil menunjuk kearah korban (Ucok).
Kemudian, tiba-tiba datang dari belakang kerumunan, salah seorang driver
Gojek yang langsung mengeluarkan sepucuk pisau.
"Dia langsung nujah korban (Ucok). Yang pertama dan kedua tidak kena
karena korban mengelak. Tapi, yang ketiga kali korban (Ucok) terkena tusukan
pisau tersebut dibagian perutnya," jelasnya.
Saat itu, hampir semua orang berteriak kencang. Kemudian, sang pelaku yang
berseragam Gojek melarikan diri.
"Abis dia nusuk, saya tarik dan dia (pelaku) terjatuh. Saat itu dia
masih megang pisaunya," jelasnya.
Bayu hendak menangkap pelaku yang terus berusaha kabur. Namun, pelaku
hendak melukai kaki Bayu.
"Kaki saya hampir terkena pisau dia itu. Dia langsung bangun dan lari.
Kemudian dia naik motor di ujung sana," jelasnya.
Kabarnya, pelaku kabur berboncengan dengan salah satu pengemudi
Gojek lainnya menuju arah perempatan lampu merah Sukarame. Sedangkan,
motor Honda Vario milik pelaku ditinggalkannya di TKP.
Saat ini, motor pelaku yang tidak ada plat nomor kendaraan tersebut sudah
diamankan oleh pihak kepolisian.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum dapat memberikan
identitas pelaku penusukan karena masih dilakukan olah TKP dan pemeriksaan
saksi.
Sementara, pihak Gojek belum dapat dimintai keterangan lengkap terkait masalah ini. (acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com