MOMENTUM, Gunungsugih -- Pria yang tertabrak kereta api babaranjang di Kampung Harapanrejo, Seputihagung, Lampung Tengah (Lamteng) pada Jumat pagi (23-9-2022), diduga sengaja bunuh diri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh harianmomentum, sebelum kejadian itu, pria yang diduga mengidap gangguan jiwa, pernah berusaha mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api. Namun berhasil dicegah warga.

“Di Kampung sebelah (Hajipemanggilan) korban sempat mau bunuh diri. Namun diketahui oleh warga dan langsung diusir,” terang Kepala Kampung Harapanrejo Suprapto.

Baca Juga: Jumat Pagi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api di Seputihagung

Pria yang belum diketahui identitasnya itu, kemudian pada Jumat (23-9-2022) sekitar pukul 07.00 WIB, ditemukan warga terbaring di samping rel kereta api dengan keadaan kaki putus sebelah kanan dan kiri.

“Saat ditemukan, kondisi korban masih hidup. Kemudian korban ditandu warga ke arah perkampungan sembari menunggu ambulans untuk dibawa ke rumah sakit,” jelas Surapto.

Namun nyawa korban tidak tertolong. Akibat mengalami pendarahan yang cukup serius.

Terpisah, Kapolsek Terbanggibesar Tatang Maulana membenarkan kejadian tersebut. Korban yang diperkirakan berumur 40 tahun dan tidak diketahui identitasnya itu, diduga mengalami gangguan kejiwaannya. “Sudah kami cek, enggak ada satupun identitas di saku ataupun badannya (korban) ,” tegasnya.

“Korban mengalami luka putus kaki sebelah kanan dan kiri, luka sobek di pipi sebelah kanan dan gores-gores di seluruh tubuh,” tambah kapolsek.

Di sekitar lokasi kejadian, lanjutnya, banyak ditemukan barang bekas berupa botol air minum kemasan yang dibawa oleh korban dan sendal dua pasang warna hijau dan putih.

Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Mencari indentitas dan keberadaan keluarga korban.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat apabila kehilangan anggota keluarga seperti ciri-ciri korban, agar dapat menghubungi polisi atau mendatangi RSUD Demang Sepulau Raya, Gunungsugih. (*)