MOMENTUM, Menggala--Penjabat Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan meminta Badan Wakaf Indonesia (BWI) mendata semua wakaf di Tulangbawang agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.

"Contoh tanah Terminal Menggala, sudah diwakafkan oleh pemiliknya, tapi tiba-tiba ada sanak familinya menggugat kembali. Padahal ahli waris sudah mewakafkan tanah tersebut. Itu sebagai contoh, bagaimana BWI ini bisa mendata semua tanah wakaf yang ada di Tulangbawang," katanya.

Hal itu disampaikan Qudrotul pada Pelantikan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Tulangbawang periode 2022-2025 pada Rabu 12 April 2023 di Sekdakab Tulangbawang di Menggala.

Selanjutnya, Qudrotul meminta pengurus BWI Tulangbawang untuk berkomitmen dan amanah dalam melaksanakan tugas. Melakukan inovasi serta optimalisasi peningkatan kesadaran berwakaf di Kabupaten Tulangbawang.

Selain itu, dia juga meminta BWI dapat mengelola wakaf agar produktif. Sehingga memberikan manfaat besar kepada masyarakat, baik dalam bentuk pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan infrastruktur publik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan visi dan misi ekonomi serta memiliki sistem yang baik untuk memperbaikinya, sehingga aset wakaf yang ada di Kabupaten Tulangbawang berdampak positif bagi ummat, jelasnya.

"Pengurus BWI Tulangbawang bisa membuat usaha produktif sehingga uang wakaf yang diberikan tidak bisa berkurang sampai kapanpun, hasilnya boleh digunakan hanya 10 persen. Sisa keuntungan bisa terus digunakan untuk modal usaha," katanya.

"Nanti kalau bapak ibu sudah di balik papan (kuburan), kalau kita mewakafkan Rp100 ribu sampai kiamat uang itu masih ada, saya cendrung ke wakaf untuk bekal kita di akherat," katanya.

"Wakaf uang berjangka, contoh saya mewakafkan Rp200 juta dengan perjanjian uangnya akan saya ambil lima tahun kedepan, maka keuntungan dari uang itu jika digunakan untuk usaha oleh BWI menjadi modal usaha apa saja yang bisa menghasilkan keuntungan bagi umat kedepannya," jelas dia.

Tampak hadir pada acara itu, Ketua BWI Provinsi Lampung Hery Suliyanto, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi'i, Ketua MUI Ustadz H. Yantori, Kepala Kementerian Agama Sanusi, Forkapimda Kabupaten Tulangbawang beserta jajaran. (*)