MOMENTUM, Tulangbawang--Partai Golkar Lampung memantapkan strategi pemenangan bersama bacaleg DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji, di Leman Hotel, Kamis, 14 September 2023.

"Hari ini jadwal yang sudah diagendakan DPD I Partai Golkar terkait konsolidasi para fungsionaris calon DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten. Isinya mempersiapkan struktur akar rumput menghadapi pemilu dalam jangka waktu 145 hari lagi," tegas Sekretaris DPD Golkar Lampung Hi Ismet Roni, di hadapan fungsionaris partai tiga kabupaten.

Agenda itu dihadiri semua caleg dan pengurus kecamatan. Untuk DPR RI tampak hadir Hi Aprozi Alam. Untuk bacaleg DPRD Provinsi dihadiri Ismet Roni, Supriyadi Alfian, Riza Mirhadi.

"Semua caleg dan PK. Caleg DPR RI dihadiri Aprozi Alam. Caleg provinsi ada Supriyadi Alfian, Riza Mirhadi, dan seluruh caleg Golkar DPRD tiga kabupaten," jelasnya.

Ismet Roni menegaskan seluruh caleg Golkar harus turun ke masyarakat dengan menjual ide dan gagasan, bukan saling menjelekan. "Ide dan gagasan apa yang bisa diberikan ke masyarakat silahkan lakukan. Sehingga masyarakat simpati dan sukarela memilih caleg Golkar," tegas Batin, sapaan akrab Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung itu.

Dengan begitu, target Golkar menang 20 persen di semua level tingkatan dapat tercapai. "Pesan Ketu DPD Golkar Lampung Pak Arinal jaga kekompakan jangan terjadi perselisihan antar caleg, jaga soliditas, kerja kerja kerja. Ini jika itu kita lakukan target 20% bisa tercapai," kata Ismet.

Secara gamblang Ismet menegaskan untuk DPR RI dapil Lampung I dan II masing-masing dua kursi. Sedangkan untuk DPRD Lampung dapil VI meliputi Tuba, Tubaba, dan Mesuji juga menarget dua kursi. Untuk kabupaten/kota, Golkar menarget meraih kursi pimpinan.

Untuk itu Partai Golkar, lanjut Ismet, membuka diri terhadap para milenial bergabung. "Kita sudah buktikan harapannya yang sudah bergabung akan mengajak teman-teman milenial bergabung. Golkar partai terbuka tak ada perbedaan suku, ras, agama. Golkar siap menyambut era digital 5.0," tegasnya.(**)