MOMENTUM, Balikbukit -- Ratusan pelajar dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) yang tersebar di Kabupaten Lampung Barat mengikuti Festival Literasi di Lamban Pancasila Kecamatan Balikbukit, Kamis (5/10/2023).

Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat yang merupakan kegiatan mengadakan berbagai perlombaan menarik dan mengedukasi para pelajar. Seperti, lomba desain logo tim Gld, lomba majalah dinding, lomba bercerita, lomba mewarnai, lomba pidato kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pemilihan duta literasi.

Berbagai perlombaan menarik itu disaksikan langsung Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman, Dewan Pengawas Literasi Kabupaten Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua GLD Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Barat Zelda Naturi, kepala perangkat daerah, camat dan para guru.

Nukman menyambut baik atas adanya kegiatan tersebut. Menurut dia, gerakan literasi merupakan organisasi yang memiliki peran dan fungsi serta turut bepartisipasi dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi.

"Gerakan literasi selama ini sudah menunjukan peran nyatanya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kegiatan dan aktivitas yang dilakukan mereka," terangnya.

Oleh karena itu, sebagai organisasi yang selalu berkomitmen mengutamakan kesejahteraan masyarakat dirinya berharap ke depannya agar terus meningkatkan kualitas pelayanan literasi sampai tingkat yang paling bawah.

"Sehingga masyarakat dapat merasakan tingkat kepuasan terhadap pelayanan gerakan literasi daerah Kabupaten Lampung Barat," terangnya.

Hal senada disampaikan Parosil Mabsus yang menyebut tema "Sadar Bahaya Stunting Tingkat Literasi" selaras dengan program pemerintah terkait penekanan angka stunting.

"Saya sangat setuju dengan tema yang diangkat GLD ini, karena selain memajukan dunia pendidikan Gerakan Literasi juga harus berperan aktif membantu berbagai program pemerintah termasuk menekan angka stunting," ucapnya.

"Karena anak-anak kita inilah ke depannya yang akan menjadi penerus kepemimpinan di Lampung Barat ini. Artinya siswa-siswi merupakan penerus bangsa," pungkasnya. (*)