Stadium General, UIN RIL Hadirkan Pembicara Berskala Internasional

Tanggal 20 Nov 2023 - Laporan Wawan/rls - 336 Views
Prof Dr Mohd Isa Hamzah, Pensyarah dari Universiti Kebangsaan Malaysia untuk menjadi pembicara pada Stadium General di Ballroom UIN, Jumat (17-11-2023).

MOMENTUM, Bandarlampung--Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mendatangkan Prof Dr Mohd Isa Hamzah, Pensyarah dari Universiti Kebangsaan Malaysia untuk menjadi pembicara pada Stadium General di Ballroom UIN, Jumat (17-11-2023).

Tema yang diusung pada agenda yang dihadiri seluruh mahasiswa baru S2 dan S3 pascasarjana ini yaitu Reconstruction of the Islamic Higher Education Curriculum in Facing the Challenges of Digitalization and Disruption.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof Dr H Alamsyah MAg membuka kegiatan ini secara langsung. Dalam sambutannya ia mengatakan, UIN Raden Intan Lampung saat ini terus berbenah untuk menjadi kampus yang lebih baik dan lebih maju dalam segala aspek.

“Alhamdulillah kita kedatangan seorang guru besar dari negara serumpun yang memberikan ilmu mengenai rekonstruksi pengembangan kurikulum. UIN Raden Intan Lampung juga saat ini melakukan banyak perubahan kurikulum pedoman akademik mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya pada acara yang juga disiarkan live di platform Youtube UIN RIL ini.

Narasumber Prof Isa dalam paparannya menjelaskan tentang rekonstruksi kurikulum pendidikan tinggi Islam dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan disrupsi. Ia membahas berbagai aspek, termasuk integrasi teknologi dalam kurikulum pendidikan tinggi Islam, strategi menghadapi dampak digitalisasi, dan cara mengatasi disrupsi dalam konteks pendidikan Islam. Selain itu, pembahasan juga melibatkan penyesuaian kurikulum untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi perubahan teknologi dan tantangan modern.

“Mengapa kita harus rekonstruksi kurikulum? Karena kita harus berubah menjadi baik, kemudian baik menjadi lebih baik, bergerak mengikuti perkembangan zaman, sebab jika tidak mau berubah maka akan mati,” tuturnya.

“Would you rather change or die?,” tanyanya mengutip ungkapan Deutschman.

Para peserta sangat antusias dan banyak memberikan ide serta saran agar mereka siap menghadapi perubahan teknologi dan tantangan modern di Pendidikan tinggi Islam.

Sementara Direktur Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Ruslan Abdul Ghofur MSi mengungkapkan, agenda kuliah umum ini sebagai satu salah satu agenda besar Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang ingin mengangkat kampus hijau ini ke kancah internasional.

“Kita mulai dari Pascasarjana dan kita mulai dari kegiatan-kegiatan yang berlevel internasional. Nanti juga kita akan follow up dengan melibatkan Prof Isa dengan melakukan kegiatan akademik lainnya, seperti membimbing dan menguji mahasiswa di level magister maupun doktoral,” tandasnya.(**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


Kepala SMPN 3 Metro Janji Berikan Keringanan ...

MOMENTUM, Metro--Kepala SMP Negeri 3 Kota Metro, Lusi Indriyanti ...


Sulit Pahami Kalkulus, Temukan Solusinya deng ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Menghadapi mata kuliah Kalkulus sering k ...


DAMPIL FDIK Sukses Digelar, Ajang Dakwah Maha ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FD ...


SMA Negeri 1 Kebuntebu Bekali Siswa Pendidika ...

MOMENTUM, Kebuntebu -- Kondisi perekonomian yang dimanis, membutu ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com