MOMENTUM, Panaragan--Kabar gembira untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Bank Lampung meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan.

"Kami siap membantu peningkatan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku UMKM dengan memberikan pinjaman modal melalui program KUR tanpa agunan," kata Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat saat meresmikan Kantor Bank Lampung cabang Panaraganjaya dan Mulyasri, Rabu (10-1-2024).

Pinjangan KUR tanpa agunan itu hanya dikenakan bunga enam persen.

"Pelaku UMKM harus memanfaatkan ini untuk mengembangkan usaha. Bunganya ringan cuma enam persen. Tanpa agunan. Kalau pinjamanya di atas seratus juta, baru pakai agunan," terangnya.

Persyaratan pengajuan KUR tersebut: surat keterangan dari desa atau kelurahan, foto copy KTP, KK dan surat keterangan usaha minimal sudah berjalan enam bulan.

Penjabat Bupati Tubaba Muhammad Firsada mengapresiasi komitmen Bank Lampung dalam membantu peningkatan perekonomian masyarakat, melalui program KUT tanpa agunan.

Dia berharap, Bank Lampung dapat meluaskan pelayanan dengan membuka kantor cabang di wilayah utara Kabupaten Tubaba: Kecamatan Lambukibang dan Batuputih.

"Coba dicek. Saya lihat putaran perekonomian, untuk bidang perkebunan atau usaha lainya di wilayah utara cukup maju. Jadi akan lebih baik jika Bank Lampung bisa membua cabang di wilayah utara.

Selain itu, Firsada juga berharap Bank Lampung dapat menyalurkan dana tanggung jawab sosial atau corporate social resfonsibility (CSR) untuk membantu masyarakat.

"CSR ini wajib setiap tahun di lakukan untuk masyarakat sekitar. Jadi kalau bisa penyaluranya lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat," harapnya. (**)