MOMENTUM, Bandarlampung--Sejalan dengan perkembangan teknologi, penting bagi masyarakat desa untuk memahami dan mengadopsi konsep Smart Village. Pelatihan bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kualitas hidup di desa.

"Harapannya, hasil yang didapatkan selama pelatihan dapat diimplementasikan di desa masing-masing," ujar Erwin Suwondo ketua penyelenggara pelatihan di Ballroom Hotel Nusantara pada Senin 22 April 2024.

Menjadi salah satu program kerja gubernur Lampung, kata dia, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk mendorong ketercapaian tiga pilar utama smart village, yaitu smart people, smart environment, dan smart economy. Selain itu juga dapat membantu pengembangan desa yang cerdas dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Pelatihan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sriwijaya. Menurut Erwin Suwondo, pelatihan ini telah berlangsung selama tiga hari sejak 22 hingga 24 April 2024. Kegiatan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Hotel Nusantara Syariah, Hotel Kurnia Group dan Hotel Arinas.

Dia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 428 peserta yang berasal dari 214 Kampung dan Kelurahan dari 15 Kecamatan yang berada di Kabupaten Waykanan.

Acara pembukaan Pelatihan ini dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh peserta dihadiri wakil bupati Waykanan, staff ahli bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sekretaris Dinas PMDT Provinsi Lampung, Kepala Dinas PMK Kabupaten Way Kanan, Kabag Ops Polres Waykanan, para Camat di wilayah Kabupaten Waykanan, dan seluruh peserta yang terdiri dari para Kepala Kampung/ Aparatur Kampung dan Operator Kampung masing-masing.

"Pelatihan ini berfokus pada materi Implementasi Sistem Informasi Desa / Kelurahan Smart Village dan juga Implementasi Pemanfaatan Desa Smart Village, untuk itu para pelatih yang mengajar adalah mereka yang telah memiliki sertifikat TOT dan berasal dari Tim Official Smart Village Provinsi Lampung," kata dia.

Ketua Penyelenggara mengatakan pelatihan ini berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tim pelaksana dan penyelenggara, dari pembukaan, proses belajar hingga penutupan berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. "Semua pihak terkait berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi di desa terutama dalam mewujudkan implementasi program smart village secara penuh," pungkas dia.(**)