MOMENTUM Bandarlampung--Langkah politik Nasdem memberikan rekomendasi kepada politisi PKB, Ela Siti Nuryamah sebagai bakal calon Bupati Lampung Timur, cukup mengejutkan.

Alasannya, ada kader PKB yang tidak kalah potensial untuk mengikuti kontestasi pemilihan bupati (pilbup) di Lampung Timur pada 2024. Yaitu, M Dawam Raharjo, yang kini menjabat Bupati Lampung Timur. Sebagai petahana, biasanya, lebih perpeluang memenangi pilkada.

Hal lain yang juga tidak kalah mengejutkan, rekom Nasdem juga membuka ruang bagi kadernya untuk mendampingi Ela, sebagai bakal calon wakil bupatinya. 

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Nasdem Lampung Rakhmat Husein DC mengatakan, partainya memiliki kader yang dinilai potensial maju pada laga pilkada mendatang. Yaitu, Garinca Reza Pahlevi, Anggota DPRD Provinsi Lampung. 

Namun, Husein menyebut, kepastian duet Ela-Garinca baru akan terlihat dari komunikasi politik yang terus berjalan.

"Rekom Nasdem itu baru menyebut calon bupati. Penentuan wakil, kita lihat komunikasi ke depan," kata Rakhmat Husein kepada harianmomentum.com, Selasa 2 Juli 2024.

Lebih dari itu, dia juga mengaku sering menjodohkan Ela dengan Garinca untuk Pilbup Lampung Timur. Namun, Husein menegaskan, semua itu belum final.

"Dalam pembicaraan saya sering menyebut nama kakak Garinca untuk menjadi wakil. Tapi finalnya gimana, ya liat nanti. Pendaftaran di KPU kan masih akhir Agustus," terangnya.

Sebagai informasi, Ela Siti Nuryamah merupakan Anggota DPR RI dari PKB periode 2019-2024. Ela berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 8 Lampung Timur, sama dengan Garinca.

Pada Pileg 2024, Ela mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Namun, Ela gagal melenggang ke senayan.

Sementara, Garinca Reza Pahlevi merupakan Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Nasdem dari Dapil VIII (Lampung Timur). Dia menjadi anggota dewan provinsi pada 2014-2019, 2019-2024 dan saat ini kembali terpilih di periode 2024-2029. 

PKB di Lampung Timur berhasil menguasai 12 kursi DPRD kabupaten setempat. Sedangkan Nasdem punya 7 kursi. Dengan 18 kursi, jadi modal kuat kedua partai yang sudah berjuang bersama pada Pilkada Lamtim. (**)