MOMENTUM, Liwa--Warga Kecamatan Suoh kembali digegekan penemuan mayat warga yang diduga korban Harimau Sumatera. Hal ini menjadi yang kesekian kalinya masyarakat Suoh konflik dengan satwa liar di wilayah setempat.
Yakni, Karim Yulianto warga Pemangku Kaibata, Pekon/Desa Sukamaga ditemukan tewas mengenaskan dengan bagian organ tubuh yang tidak utuh lagi diduga akibat terkaman binatang buas. Jenajah ditemukan warga sekitar pukul 21:10 WIB di perkebunan miliknya, Sabtu (21-9-24).
Hal ini pun menjadi perhatian semua kalangan, termasuk pemangku kebijakan Lambar, Pj Bupati Nukman.
Atas kejadian itu, Nukman ikut berduka dan prihatin atas kejadian konflik manusia dengan binatang buas di Kecamatan Suoh terulang kembali.
"Innalillahhi Wa Inna llaihirojiun, semoga almarhum Husnul Khotimah, diampuni segala salah dan dosanya, di lapangkan kuburnya serta ditempatkan pada tempat yang baik disisi Allah SWT dan diampuni segala salah dan khilafnya” ucap Pj Bupati Nukman.
"Dan kepada keluarga yang ditinggal kami doakan semoga senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, karena semua ini sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa," sambungnya.
Dengan adanya kejadian itu. Pj Bupati Nukman mengingatkan masyarakat Suoh dan Bandar Negeri Suoh untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hewan buas.
"Kepada seluruh masyarakat yang bermukim pada tempat dan kawasan tersebut untuk dapat meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
"Tidak melakukan aktivitas di kawasan hutan sendiri-sendiri. Tidak melewati tempat-tempat yang berpotensi munculnya hewan buas secara sendiri-sendiri pada malam hari. Tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keberadaan hewan buas yang berkeliaran dimaksud dengan melakukan penembakan dan atau menjerat hewan buas tersebut. Memberikan informasi yang akurat terkait keberadaan hewan buas pada Aparatur Kampung, Babin Kamtibmas, Babinsa dan BPBD (Pemadam Kebakaran)," tutupnya. (**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com