Harianmomentum.com--Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia Chalim menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Laoly di Hotel The Sunan, Jalan Ahmad Yani No 40 Solo, Jawa Tengah.

“HAM itu melekat kepada seluruh warga, seluruh manusia, artinya juga seluruh warga Lampung Timur. Kita menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah secara on the track (sesuai aturan) itu ternyata secara tidak langsung sudah pasti sebagai upaya perwujudan HAM,” sambung Nunik, sapaan akrab Chusnunia Chalim, usai menerima penghargaan.

Nunik menegaskan, bekerja bukan untuk meraih penghargaan. Oleh karena itu, dirinya sama sekali tidak menyangka menerima penghargaan ini.

“Bahkan terasa istimewa, sebab tidak semua yang hadir dapat penghargaan ini, ada beberapa kriteria kriteria yang memang kita nilainya lebih di banding dengan pemerintah kabupaten/kota lainnya,” ujar Nunik.

Acara penyerahan penghargaan yang diberikan bertepatan dengan Peringatan Hari Hak Asasi Se-Dunia ke-69 Tahun 2017 itu dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prawono, Ketua Komisi Hak Asasi Nasional, Ahmad Taufan Damanik dan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.

Pemberian penghargaan tersebut terbagi dalam dua kategori. Yakni kategori peduli HAM diberikan kepada 232 kabupaten/kota dimana Lamtim masuk dalam kategori ini.

Kategori berikutnya adalah kategori cukup peduli HAM diberikan kepada 84 kabupaten/kota se Indonesia.

Dalam sambutannya Joko Widodo mengingatkan, Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2015-2019, tersisa 2 tahun lagi.

“Dan fokus sasaran aksi HAM berikutnya adalah menitik beratkan dalam pemenuhan hak anak, hak perempuan, hak penyandang disabilitas, hak lanjut usia, hak masyarakat adat serta mengedepankan dan menjaga toleransi antar kelompok umat beragama maupun antar kelompok sesama masyarakat,” jelas Jokowi. (rls/rif)