Soroti Kasus Penembakan Tiga Anggota Polisi, DPRD Lampung: Usut Tuntas

Tanggal 18 Mar 2025 - Laporan Ikhsan Ferdiyanto - 248 Views
Anggota Komisi I DPRD Lampung, Garinca Reza Fahlevi

MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus penembakan menewaskan tiga anggota polisi di Waykanan yang diduga melibatkan oknum TNI, menjadi sorotan berbagai pihak.

Sorotan itu hadir dari anggota Komisi I DPRD Lampung, Garinca Reza Fahlevi dan Miswan Rody.

Politisi Nasdem, Garinca mengatakan, semestinya Kepolisian dan TNI dapat bekerjasama menegakkan disiplin hukum dalam pengusutan kasus tersebut.

Terlebih, jika benar ada oknum TNI yang terlibat.

"Polisi dan TNI saling bekerjasama untuk menegakkan disiplin hukum, kalau memang ada oknum TNI yang terlibat maka harus ditindak tegas," kata Garinca kepada harianmomentum.com, Selasa (18-3-2025).

Menurutnya, proses hukum dalam pengungkapan kasus tersebut harus cepat dan penuh kehati-hatian.

"Polisi juga harus mendorong agar proses hukumnya bisa cepat dan penuh kehati-hatian karena ini melibatkan dua instansi," jelasnya.

Baginya, proses hukum yang tegas akan meminimalisir peristiwa serupa kembali terjadi.

"Intinya kita tidak boleh mentolelir pembunuhan, apa pun judulnya namanya pembunuhan tetap salah. Proses hukum harus tegas dan adil, dalam hal ini Denpom jika benar ada TNI yang terlibat," terangnya.

Hal senada disampaikan Miswan Rody, ia menyebut peristiwa gugurnya tiga anggota Polsek Negarabatin saat menggerebek lokasi judi sabung ayam, sangatlah tragis.

Miswan mengatakan, perjudian masih marak di Provinsi Lampung. Sehingga, dia menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Ia mengimbau warga dapat segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada kepala desa, terutama jika berkaitan dengan praktik ilegal seperti prostitusi, perjudian, atau kegiatan lain yang dapat mengancam ketertiban umum.

“Apalagi gelanggang sabung ayam ini sudah lama, bukan sehari atau seminggu. Ini seperti ada pembiaran, ada apa?” kata Miswan saat ditemui di kantornya.

Politisi Nasdem ini juga menekankan bahwa masyarakat harus lebih peka terhadap kejadian yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Komisi I DPRD Lampung, kata Miswan, akan bergerak untuk mengantisipasi potensi ancaman yang muncul di tengah masyarakat.

“Jika ada peristiwa janggal, segera laporkan kepada kepala desa agar bisa dicegah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

“Ketertiban dan kenyamanan itu tanggung jawab bersama. Jangan takut, kalau ada yang mengganjal, segera laporkan,” tandasnya. (**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


Penegak Hukum Didesak Tindaklanjuti Dugaan Pu ...

MOMENTUM, Liwa -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Front Rakyat L ...


Olah TKP Penembakan Tiga Personel Polisi, Tim ...

MOMENTUM, Negarabatin--Tim gabungan Polda Lampung, Korem 043 Garu ...


Dugaan Pungli Sertifikat PTSL di Padangcahya ...

MOMENTUM, Liwa--Dugaan pungutan liar (pungli) dalam pengurusan se ...


Kejaksaan Tangkap Terpidana DPO Korupsi Dana ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlamp ...