Harianmomentum.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bandarlampung, Kamis (25/1/18), menangkap dua remaja pengendara sepeda motor lantaran kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis badik di pinggangnya.

Remaja yang masih berusia 19 tahun itu, Agus Setiawan (19), petani warga Desa Hanura, Padangcermin, Pesawaran dan Agung Kurniawan, karyawan swasta, warga Desa Cibeureum, Padangcermin, Pesawaran.

Wakasat Lantas Polresta Bandarlampung AKP Ridho Rafika menjelaskan, penangkapan itu berawal dari informasi pelanggaran lalu-lintas yang disampaikan salah satu anggotanya, Brigpol Albarkah.

"Awalnya dia (Brigpol Albarkah) mengabarkan tentang pelanggaran laluintas di Jalan Raden Intan. Saat itu, ada pengemudi sepeda motor Suzuki Satria FU berboncengan melintas tanpa mengenakan helm," kata Ridho kepada kontributor Harianmomentum.com, Kamis (25/1/18).

Mendengar informasi tersebut, lanjut dia, Bripka Anton Sujarwo yang sedang bertugas di Jalan Raden Intan menghentikan pelanggar tersebut tepat di depan Apotik Gemari.

"Namun pelanggar tidak mengindahkan perintah petugas, malah melarikan diri dengan cara berbalik arah melawan arus menuju ke arah Bambukuning," terangnya.

Kemudian Bripka Anton melakukan pengejaran dan memberikan informasi melalui pesawat HT ke jajaran yang lain bahwa pelanggar telah kabur.

Pada saat itu, Bripka Aris Budi yang berada di seputaran Bambukuning,  langsung menghentikan pengendara sepeda motor itu. Bersama Bripka Anton, Aris Budi memeriksa badan pelanggar.

"Saat itu ditemukan sebilah pisau di pinggang penumpang yang dibonceng motor FU (Agung Kurniawan). Kemudian pelanggar dibawa ke Polresta Bandarlampung," terangnya.

Kini keduanya masih berada di Mapolresta Bandarlampung untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. "Sudah kita serahkan ke Reskrim," ujarnya. (acw)