Harianmomentum.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung menelusuri temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat tentang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang diduga bermasalah dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri, Kamis (25/1/18), mengatakan langsung merespon temuan Panwaslu di Kecamatan Wayhalim dan Telukbetung Barat.
KPU langsung menurunkan tim untuk melakukan penelusuran terhadap temuan tersebut. "Kami sudah menurunkan tim untuk menelusuri temuan Panwas, apakah benar atau tidak. Karena coklit ini sangat penting, makanya kami langsung merespon," jelas Fauzi.
Dia menerangkan, jika temuan Panwaslu Bandarlampung terkait PPDP yang diduga bermasalah terbukti benar, maka KPU akan langsung memecatnya.
Karena itu, KPU Bandarlampung juga meminta data-data PPDP yang diduga bermasalah, baik nama dan alamatnya.
"Ya kalau memang terbukti, pasti akan langsung kami pecat. Karena kami tidak ingin proses coklit ini nantinya tidak berjalan, dan menghasil data pemilih yang tidak akurat," terangnya.
Dia sangat mengapresiasi atas hasi pengawasan Panwaslu Bandarlampung, terhadap pelaksanaan coklit oleh PPDP.
Meski begitu, dia mengatakan, apabila temuan Panwaslu tersebut hanya dibuat-buat, maka KPU meminta untuk mengevaluasi kinerja Panwaslu. "Kalau memang tidak terbukti Panwas juga harus dievaluasi kinerjanya. Jangan cuma memberikan temuan, tapi tidak ada datanya," tegasnya. (aji).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com