Harianmomentum.com--Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro menyebut saat ini, daerah itu
masih masih dalam status siaga satu bencana banjir.
Status itu menyusul, kondisi cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat
memicu hujan deras hingga menyebabkan banjir kembali terjadi.
Kepala BPBD Kota Metro Kris Endarto mengatakan, saat ini genangan banjir di
sebagian besar wilayah kota setempat, berangsur-angsur mulai surut. Meski
begitu, pihaknya tetap menetapkan status siaga satu, karena hujan deras
sewaktu-waktu bisa kembali turun.
"Alhamdulillah sudah mulai surut. Termasuk di lokasi terparah di
Kecamatan Metro Timur, Metro Pusat dan Metro Barat. Banjir ini memang karena
curah hujan yang sangat tinggi, bukan karena sistem drianse yang buruk. Karena
itu, status siaga satu belum kita cabut," kata Kris pada
harianmomentum.com Selasa (27/2).
Menurut dia, selain hasil pantuan, surutnya genangan banjir dibuktikan
dengan tidak adanya permintaan bantuan logistik dari dinas sosial untuk korban
banjir.
"Sebenarnya kalau logistik kita belum aman, karena sebelumnya kita
belum menghadapi kondisi seperti ini. Tapi alhamdulillah dari masyarakat,
organisasi di Kota Metro ini, cukup peduli," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini personil BPBD dan para relawan juga masih
siaga utuk melakukan monitoring pada sejumlah lokasi rawan banjir.
"Personil kita sebenarnya
sedikit. Tapi kita juga dibantu para relawan. Relawan ini ada di setiap
kelurahan. Mereka nanti yang akan melaporkan bagaimana kondisi di
lapanga dan menyampaikan apa saja yang dibutuhkan," jelasnya. (pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com