Pemkab Pesibar Komitmen Cegah Alih Fungsi Lahan Persawahan

Tanggal 06 Apr 2018 - Laporan - 1048 Views
Bupati Pesibar Agus Istqlal bersama Forkopimda setempat melakukan tanam padi bersama di Kecamatan Karyapenggawa, Jumat (6/4).Foto: Agung Sutrisno

Harianmomentum.com--Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, sehingga harus terpenuhi di setiap daerah.

 

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) berkomitmen mencukupi ketersediaan pangan di daerahnya dengan cara menjaga ketersediaan lahan persawahan.

 

Hal itu dikatakan Bupati Pesibar Agus Istiqlal saat melaksanakan kegiatan temu lapang tanam padi bersama, dalam Musim Tanam (MT) II, di Pekon Waysindi Kecamatan Karyapenggawa, Jumat (6/4).

 

Menurut dia, adanya alih fungsi lahan di Pesibar menyebabkan lahan persawahan berkurang. “Meski tidak terlalu signifikan namun alih fungsi harus dicegah sejak dini sehingga lahannya tidak berkurang terus,” katanya.

 

Agus merincikan, saat ini di Pesibar ketersediaan area persawahan mencapai 8.458 hektare dengan rata-rata produktivitas 5,04 ton per hektare.

 

“Itu data tahun 2017 lalu, semoga tidak berkurang lagi akibat alih fungsli lahan,” jelasnya.

 

Menurut Agus, bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat, Pemkab Pesibar akan bersinergi menjaga keutuhan lahan persawahan sehingga swasembada pangan dapat terjaga.

 

Agus menjelaskan, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas program kerjanya. Mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang tentunya sejalan dengan kebutuhan pangan turut naik.

 

“Kalau jumlah penduduk naik, tentu kebutuhan pangan juga sama. Makanya kita komitmen cegah alih fungsi lahan agar swasembada pangan terjaga,” ujarnya.

 

Sementara Kepala Dinas Pertanian (Distan) Pesibar Jalaludin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada petani di Pesibar tentang program Distan yang saat ini tengah dijalankan.

 

Selain itu mengetahui dan memberikan solusi terkait, permasalahan-permasalahan yang dihadapi para petani umumnya. 

 

"Kegiatan ini juga sebagai sarana menjalin hubungan akrab antara Pemkab Pesibar dengan forkopimda, serta para petani," jelasnya.

 

Diterangkannya, varietas dalam kegiatan tanam bersama itu yakni jenis mekongga.

 

"Sementara selain tanam bersama, juga diserahkan secara simbolis bantuan benih padi, jagung, dan kedelai," kata dia. 

 

Diketahui, dalam acara tanam padi bersama itu turut dihadiri Dandim 0422 Lampung Barat (Lambar), Letkol. Kav. Adri Nurcahyo, S.T., Perwira Penghubung (Pabung) Pesibar, Mayor. Inf. Iharawarsa, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. (asn/ap)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


BNPB Diminta Segera Tangani Masalah Banjir di ...

MOMENTUM, Mesuji -- Pemerintah Kabupaten Mesuji meminta Badan Nas ...


Kabupaten Mesuji Kembali Meraih WTP dari BPK ...

MOMENTUM, Mesuji -- Kabupaten Mesuji bersama 10 kabupaten/kota se ...


Gubernur Lampung Tandatangani Kesepakatan den ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menan ...


Delapan Pejabat Eselon II di Tanggamus Dimuta ...

MOMENTUM, Tanggamus--Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com