Harianmomentum.com--Warga
Panaragan dikejutkan penemuan mayat lelaki di lokasi parkir pasar setempat
dengan kondisi satu kaki terjepit kaca jendela serta kepala menjuntai ke bawah
diantara ban dan trotoar, Selasa (24/4) siang sekira pukul 14.00 WIB.
Diketahui identitas korban yang juga sopir mobil Box nopol BE 9586 CL pengangukt air mineral itu bernama Ardiansyah (40), warga Kelurahan Keteguhan Kecamatan Telukbetung Bandarlampung. Belum diketahui dugaan terkait korban tewas secara mendadak itu.
Heri salah satu warga Kelurahan Panaraganjaya mengatakan, melihat mayat yang diketahui bernama Ardiansyah (40) tersebut dengan kondisi posisinya kaki kanan sudah tergantung, kepala dan tubuh diantara ban dan trotoar serta pintu mobil sebelah kiri terbuka.
Ia pun menambahkan pertama kali yang melihat Juanda. "Saya lagi nambal ban di bengkel Rendi, karena dapat informasi dari Juanda bahwa ada sopir yang meninggal, saya bersama Rendi langsung melihat dan posisinya sudah seperti itu," terangnya.
Terpisah, Eva pemilik toko yang dikirim air mineral oleh korban mengatakan, awal kedatangan sopir tersebut, hendak mengirim air mineral atas suruhan bos, sehingga saat itu ia menyuruhnya untuk mengantarkan ke gudang toko yang berada di los pinggir pasar.
Ditanya apakah datang seorang diri, dirinya mengatakan memang datang ke toko seorang diri. "Tadi, saya menelpon pimpinan yang ada di Pasar Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, juga mengatakan dia (korban. red) hari ini kerja sendiri," ungkapnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tulangbawang Tengah, IPDA A Sari Akib mengatakan untuk sementara belum bisa memberikan keterangan terkait identitas dan penyebab kematian sopir mobil box tersebut.
“Untuk kendaraan mobil box jenis Toyota Hino, kami amankan di Mapolsek Tulangbawang Tengah dan almarhum kami larikan ke RSUD Tubaba untuk dilakukan visum,” singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan ada hal yang lain. "Dugaan sementara serangan jantung,” terang dr Meliza Gusti Artha kepada sejumlah awak media di RSUD Tulangbawang Barat yang ditemui usai proses visum.
Lebih lanjut, dr Meliza Gusti Artha mengatakan, berdasarkan identitas yang ada pada pakaian yang dikenakannya adalah Ardiyansyah (40) warga Jalan Sinarteguh lingkungan I Kelurahan Keteguhan Kecamatan Telukbetung Timur Bandarlampung.(frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com