Harianmomentum.com--Wakil Wali
Kota Metro Djohan mengatakan agar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
dapat mandiri, sehingga tidak mengandalkan adanya program serupa dari
pemerintah.
Hal tersebut disampaikan saat penyaluran dan penyerahan simbolis bantuan sarana prasarana rumah ibadah di Lapangan Hadimulyo Barat, Jumat (27/4).
Menurut dia, bantuan dari pemerintah hanya stimulan atau untuk meringankan. Karenanya, masyarakat harus tetap harus berusaha serta bekerja keras.
"Jangan karena sudah terima bantuan terus tidak mau usaha. Jangan terus-terusan mengharapkan bantuan. Harus tetap usaha supaya maju," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut dalam satu bulan jumlahnya Rp110 ribu. Penerima, bisa mengambil bantuan tersebut di E-Warung yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.
"Sebelumyakan menggunakan uang, tapi belum sampai rumah sudah dibeliin sesuatu. Makanya sekarang diberikan dalam bentuk barang. Tujuan bantuan ini untuk mensejahterakan warga. Bantuan ini ditransfer dalam setiap bulan itu tanggal 25. Kalau tanggal 25 itu hari libur ya agak mundur," ujarnya.
Ia melanjutkan, BPNT akan menyesuaikan dengan harga bahan pokok yang ada di pasaran. Jika nantinya harga naik, maka bantuan tersebut tidak akan sebanyak ketika harga belum naik.
"Kalau harga naik ya menyesuaikan. Kalau pas harga naik ya hasilnya tidak sama dengan sebelum naik. Tetapi mungkin nanti dari pemerintah pusat akan menambah jumlahnya jika harga-harga pada naik. Saya juga minta E-warung itu melayani dengan baik," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Metro Ellya Lusiana menjelaskan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 5.980 KK. Untuk saat ini, bantuan tersebut dipergunakan untuk transaksi beras dan telur.
"BPNT ini merupakan transformasi dari bantuan pangan raskin dan rastra. Bulan April ini merupakan penyaluran perdana BPNT di Kota Metro," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah sudah menunjuk 19 agen atau E-Warong untuk pengambilan bantuan tersebut yang tersebar di seluruh Kota Metro.
"E-Warung ini ada disetiap kecamatan. Nanti KPM menggunakan kartu kombo yang digesekkan di mesin EDC," jelasnya.(pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com