Harianmomentum.com--Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pesisir Barat (Pesibar) mengapresiasi atas
dukungan terhadap aksi bela perawat di Bandarlampung.
Hal tersebut disampaikan Ketua PPNI Pesibar Tedy Zadmiko, kepada harianmomentum.com, Jumat (27/4).
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI serta semua jajaran yang telah memberikan kontribusi dalam aksi tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPD PPNI yang mendukung aksi bela perawat kemarin, semoga momentum ini menjadikan perawat lebih dihormati, dihargai, lebih bersatu dan lebih sejahtera," tutur Tedi.
Menurut dia, perawat adalah pelayan masyarakat yang merupakan profesi mulia, perawat bukan untuk dianiaya, direndahkan bahkan dipermalukan.
"Kami pelayan masyarakat, tugas perawat itu berat, tapi kenapa sampai ada penganiyayaan terhadap rekan kami, semoga dengan adanya aksi kemarin ke depan tidak ada lagi pihak-pihak yang memperlakukan perawat secara tidak baik," kata Tedi.
Tedi berharap, dukungan dari semua pihak untuk menghadapi persoalan hukum rekan kami Ferry Fadli perawat yang bertugas di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) yang telah dianiaya pada 27 Maret lalu.
"Support atau dukungan itu sangat kami butuhkan, baik dari pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat bahkan rekan-rekan media untuk memberikan informasi dan kita semua dapat mengawal proses ini sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Tedi.(asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com