Harianmomentum.com--Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung berkerja
sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Lampung menggelar pasar
murah dan gerakan antimubajir.
Pasar murah yang digelar di halaman Kantor Perwakilan BI Bank Indonesia
Lampung di Telukbetung, Bandarlampung, Selasa, 5 Juni 2018, menyediakan paket
bahan pokok dengan harga Rp25 ribu.
"Pasar murah ini menjual bahan pokok untuk masyarakat dari
kalangan kurang mampu," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Lampung, Budiharto Setyawan.
Pasar murah ini, menjual 1.500 paket bahan pokok, yang diberikan kepada
masyarakat sekitar lingkungan BI, dan nank yang terkait.
Sedangkan gerakan anti mubajir, kata dia, mengumpulkan pakaian layak
pakai khususnya dari seluruh perbankan untuk disalurkan kepada masyarakat.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kalangan perbankan
yang tidak hanya bergerak di bidang bisnis, tetapi mempunyai kegiatan sosial
dan memperhatikan masyarakat.
"Salah satunya dengan menjual paket murah dan membagikan pakaian
layak pakai kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnnya.
Selain itu, BI juga berkerjasama dengan Aksi Cepat tanggap (ACT) untuk
bisa mendata masyarakat yang membutuhkan dan layak menerima bantuan.
“Dari situ pihaknya bisa memperoleh data yang berjumlah 1.500 penerima
tersebut. Untuk gerakan anti mubajir, dilaksanakan dikampung Cungkeng (Kampung
Nelayan), dan di Kampung Cut Mutia (Kampung Pemulung),”terang Budiharto.
Kemudian untuk Gerakan Anti Mubazir, kita mengumpulkan pakaian layak
pakai dari Bank Indonesia dan perbankan di Lampung.
"Alhamdulillah terkumpul 68 boks yang disalurkan kepada masyarakat
yang menurut pertimbangan kami memerlukan yaitu Kampung Nelayan Cungkeng dan
Kampung Pemulung Cut Mutia," jelasnya bersama Ketua Panitia Pasar Murah
Ramadhan sekaligus Area Head Bank Syariah Mandiri Lampung, Heri Hernowo.
Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk
memperoleh bahan pokok dengan mudah, ada barangnya dan dengan harga yang
terjangkau sekaligus upaya pengendalian inflasi dan dalam prosesnya BI
menggandeng Bulog, Pemerintahan Daerah, Ketahan Pangan, dan Satgas Pangan
Provinsi Lampung.
Selanjutnya, karena dari kegiatan-kegiatan dari TPID merekomendasikan
dibulan puasa dan menjelang hari raya menggelar pasar murah sehingga masyarakat
dapat memperoleh bahan pokok dengan mudah, ada barangnya dan harga murah.
Paket terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dengan
harga dipasaran Rp 80 ribu, jadi hanya dijual Rp 25 ribu kepada masyarakat.
"Hal ini artinya masyarakat hemat Rp 55 ribu yang sisanya ditanggung BI
dan Perbankan," kata Heri. (ica).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com