Harianmomentum.com--Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2018 diproyeksi mencapai Rp1,34 triliun lebih.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan saat rapat paripurna dengan DPRD setempat, Jumat (14/09/2018).

Rapat paripurna yang dipimpun Ketua DPRD Pesawaran M Nasir itu mengagendakan Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD  tahun 2018.

Kegiatan yang digelar di Gedung DPRD Pesawaran tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD M. Nasir,.

Wabup memaparkan, pada APBD-P 2018 tersebut, alokasi belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,405 triliun. 

"Berdasarkan perhitungan pendapatan dan belanja daerah, maka APBD Perubahan tahun 2018 mengalami devisit lebih kurang Rp57 miliar," kata wabup.

Walua begitu, lanjut dia, devisit tersebut dapat tertutupi dengan penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari Silpa tahun 2017.

"Sisi penerimaan pembiayaan yang dianggarkan pada Rancangan Perubahan APBD 2018 sebesar Rp59 miliar bersumber dari SILPA tahun lalu, yang merupakan hasil audit BPK," terangnya.

Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan, direncanakan untuk penyertaan modal sebesar Rp2,5 miliar. Sehingga diperoleh Pembiayaan Netto sebesar Rp57 miliar. "Dengan demikian pembiayaan netto cukup untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp57,113 miliar," jelasnya.

Menurut wabup, rancangan Perda Perubahan APBD tahun 2018  disusun secara nyata dan rasional dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan yang berlaku saat ini. 

"Rancangan Perubahan APBD tahun 2018 disusun dengan melakukan optimalisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan, sehingga APBD lebih bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna," terangnya.(doy)