MOMENTUM, Karyapenggawa--Hasil panen padi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung diprediksi mengalami peningkatan signifikan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Agus Istiqlal saat menghadiri panen padi perdana hasil uji coba penggunaan pupuk organik cair bio altaf. Panen perdana berlangsung di areal persawahan Pekon/Desa Waynukak, Kecamatan Karyapenggawa, Kamis (31-10-2019).

Pupuk organik cair bio altaf merupakan hasil temuan pakar tanaman pangan Prof. Dr. Resi Bohang. Budidaya padi menggunakan pupuk tersebut bisa meningkatkan produksi panen hingga 14 ton gabah per hektare.

Uji coba penggunaan pupuk organik cair bio altaf di Kabupaten Pesibar diinisiasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kabupaten setempat.

"Terima kasih kepadakep Prof. Dr. Resi Bohang dan HIPMI yang telah memperkarsai uji coba penggunaan pupuk organik cair bio altaf sehingga meningkatkan jumlah produksi panen gabah kering hingga mencapai 14 ton per hektar," kata bupati.

Pemkab Pesibar akan berupaya dapat menerapkan penggunaan pupuk tersebut secara merata di areal persawahan petani kabupaten setempat.

"Pemkab Pesisir Barat akan berupaya agar penggunaan pupuk ini bisa  merata, sihingga produksi padi akan meningkat untuk mendongkrak kesejahteraan petani," terangnya.

Turut hadir pada panen perdana tersebut, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat. (asn)