Harianmomentum.com--Tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 3,9 MW di Silae, Palu, Sulawesi Tengah, yang rusak akibat gempa, telah diperbaiki.

Menurut Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda, saat ini dalam tahap penyesuaian dan ditargetkan menyala dan memasok listrik warga pada Minggu (30/9) malam.

"Alhamdulillah kami telah berhasil memperbaiki 3 unit PLTD Silae dengan kapasitas 3,9 MW, kami upayakan daya tersebut malam ini sudah bisa tersalurkan ke masyarakat," ujar Syamsul Huda melalui rilis yang diterima Harianmomentum.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari tambahan personil yang didatangkan ke lokasi. Pada tahap 1 sebanyak 125 personil tim gabungan PLN Sulawesi telah tiba di Palu, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi untuk memperbaiki infrastruktur listrik.

Perbaikan dimulai dari pembangkit, transmisi, gardu induk, jaringan tegangan menengah/rendah hingga sambungan ke pelanggan. Saat ini, ketiga unit tersebut masih dalam pengetesan sebelum dinyatakan siap untuk dinyalakan dan disalurkan melalui penyulang yang ada.

"Kami berupaya maksimal agar kondisi listrik di Palu malam ini mulai pulih secara bertahap," kata Syamsul.

Tim kedua yang membawa tambahan genset dan alat berat akan tiba di Palu dan Donggala Minggu malam. Dengan begitu, bisa menambah pasokan listrik untuk warga. Selain itu, kedatangan tim kedua juga diharapkan membantu proses verifikasi dan perbaikan kerusakan kelistrikan yang terjadi.

Untuk rumah sakit dan posko yang tersebar di beberapa lokasi, telah memanfaatkan mobile jenset yang ada. Disamping itu, pada Minggu sore diupayakan sejumlah unit pembangkit bisa diselesaikan perbaikannya.

Saat ini ada sekitar 12 jenset yang bisa dimanfaatkan untuk penerangan sejumlah posko, tambah 10 jenset dari Manado, Kami berharap mobil pengangkut jenset yang lainnya bisa segera tiba baik di Palu dan Donggala. 

Di sisi lain, menyadari pentingnya komunikasi dan internet, PLN melalui anak perusahaaan yakni Icon+ memberikan bantuan berupa internet wifi dengan Bandwidth 50 mbps, dengan jumlah 6 akses poin.

"Kami bersyukur warga bisa memanfaatkan akses internet dari Icon+, karena dengan adanya internet kami berharap warga bisa memberikan informasi dan kabar ke keluarga masing-masing melalui aplikasi messaging berbasis internet," jelasnya. 

Dengan adanya komunikasi ini, Syamsu berharap warga bisa leluasa berkirim kabar dan memberi update kondisi masing-masing kepada sanak keluarga. (ira).