Harianmomentum.com--Dampak tsunami di perairan Selat Sunda, Sabtu malam (22-12-2018) tidak hanya dirasakan masyarakat di kawasan Pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan Pandegelang, Provinsi Banten.
Di Pekon/Desa Kiluan, Kecamatan Kelumbayanan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, tercatat satu orang meninggal dunia akibat terjangan ombak besar tersebut.
Selain satu korban jiwa, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus menyebut satu rumah warga hilang tersapu ombak. Kemudian tiga rumah, empat penginapan, satu dermaga dan 72 perahu nelayan rusak berat.
Sekretaris BPBD Tanggamus Maryani mengatakan sejak Sabtu malam (22-12-2018) tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencan sudah turun ke lokasi.
"Kita sudah mendirikan posko kesehatan dan menyalurkan berbagai bantuan untuk korban bencana di Pekon Kiluan," kata Maryani mewakili Kepala BPBD Tanggamus Romasyadi, Senin (24-12-2018).
Dia menerangkan, dari 386 kepala keluarga (KK) atau 1.600 jiwa penduduk Pekon Kiluan, 171 KK di antaranya mengungsi untuk menghindari dampak bencana.
"Rincian para pengungsi: 60 KK dari Dusun Sinaragung, 34 KK dari Dusun Sinarmaju dan 77 KK dari Dusun Bandungjaya. (glh/jal)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com