Harianmomentum.com--Korban tsunami di Desa Banding Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan ternyata masih banyak yang belum mendapatkan bantuan.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I dari Partai Golkar, Giovani Anggasta, Jumat (28-12-2018).

Vani -sapaan akrabnya- mengatakan pada Kamis (27-12) malam, masuk ke desa tersebut. Dia melihat ternyata bantuan yang diterima korban belum merata.

Terlebih lagi, dia menilai lokasi pengungsian korban di Desa Banding berada di atas bukit.

"Semalam saya menginap bersama korban di Desa Banding. Saya melihat bantuannya masih minim, dan belum merata, karena lokasinta terisolir," sebut Vani.

Dia mengatakan warga Desa Banding sangat membutuhkan bantuan. Baik berupa pangan dan pakaian.

Tidak hanya itu, dia menerangkan lokasi pengungsian tersebut juga dapat terdengar jelas suara erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Mereka juga sangat ketakuran, karena suara dentuman Gunung Anak Krakatau sangat jelas," bebernya.

Karena itu, dia berharap pemerintah dapat mengevakuasi korban tsunami yang ada di Desa Banding. Sehingga, mereka bisa mendapatkan bantuan berupa pangan dan pakaian.

"Apalagi banyak yang kedinginan, kan cuaca di atas bukit itu memang dingin. Makanya pemerintah harus cepat mengevakuasi," harapnya. (adw)