Harianmomentum--Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan
mendirikan Posko Terpadu di sepanjang jalan lintas sumatera yang menjadi
jalur utama arus mudik dan balik lebaran tahun 2017/ 1436 Hijriyah.
Rencana pembentuk
posko tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) antara jajaran Pemkab
dan Polres Lamsel. Rakor membahas rencana penyelenggaraan operasi pengamanan
lebaran itu berlangsung di Aula Rajabasa, kantor pemkab setempat, Selasa (6/6).
Asisten II Bidang
Ekobang Pemkab Lamsel Mulyadi Saleh mengatakan pelayanan yang akan
disiapkan dalam Tim Terpadu Pengamanan Lebaran meliputi: Posko Pengamanan
Satuan Lalulintas Polres Lamsel, Posko Dinas Perhubungan, Posko
Kesehatan. Kemudian: Posko Damkar dan Sat Pol PP, Posko PU, PT. ASDP dan
PT. PP.
“Posko terpadu ini rencananya, akan mulai kita jalakan pada H-10 sampai H+10,”
kata Mulyadi saat memimpin rakor tersebut.
Dia berharap, melalui
posko terpadu itu dapat menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, kenyamanan
bagi masyarakat menjelang dan pasca lebaran.
”Semaksimal mungkin,
diharapkan pelayanan mudik lebaran pada tahun ini dapat berjalan aman dan
terkendali,” kata Mulyadi.
Pada rakor itu Kasat
Lantas Polres Lamsel AKP Rafli Setya Nugraha mewakili kapolres
menyampaikan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat sekitar lima
persen dibanding tahun lalu.
“Dengan melibatkan
berbagai instansi, pengamanan arus mudik tahun ini harus lebih baik dari
sebelumnya,“ kata Rafli.
Menurut dia, seluruh
ruas jalinsum merupakan titik rawan kecelakaan. Karena itu, dia berharap
pemasangan rambu-rambu, spanduk atau baliho peringatan harus dilakukan sebelum
H-10.
"Untuk mengurangi
kemacetan, jalur lintas timur dapat digunakan pemudik tujuan Palembang, Jambi,
Padang. Satlantas Polres Lamsel siap mengamankan arus mudik, seandainya Jalan
Tol Sumatera pun digunakan untuk mengurangi kemacetan," terangnya.
Rakor tersebut juga
diikuti Humas PT PP Yus Yusuf. Dia mengatakan Jalan Tol Trans
Sumatera sudah bisa dilalui kendaraan bermotor pada STA.0 sampai
STA.710.
"Jalan Tol baru
dapat kita gunakan saat keadaan arus mudik emergensi, karena memang belum
rampung seratus persen," jelasnya.(alp)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com