Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memastikan harga bahan pokok tetap stabil selama bulan Ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. 

Menurut Walikota Herman HN dalam waktu dekat pihaknya bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menggelar pasar murah di sejumlah titik guna menekan sekaligus mengendalikan harga kebutuhan.

"Saya sudah bicara juga dengan bulog, pemkot bisa bersinergi untuk menggelar operasi pasar," kata Herman saat ditemui di rumah dinasnya, kemarin (5-5-2019).

Selain menggelar operasi pasar murah, melalui satuan tugas (Satgas) pangan pemkot juga akan terus memantau perkembangan harga sembako di sejumlahpasar tradisional hingga ke swalayan.

Satgas pangan akan memastikan tidak ada kelangkaan dan harga yang melambung tinggi.

"Pemkot akan keliling ke pasar, seperti biasanya. Akan meninjau langsung pasar. Jika ada kelangkaan bisa langsung kita tangani dengan baik," tegas Herman.

Herman mengatakan beberapa komoditas pangan strategis yang di kelola Badan Urusan Logistik (Bulog), diantaranya beras, jagung, kedelai, gula, daging sapi, ikan, garam, cabai, bawang, minyak dan beberapa lainnya.

"Yang distabilkan bukan beras saja, ada gula, minyak. Ada bawang, dan kebutuhan pokok sehari hari," jelasnya.

Selama bulan Ramadhan, operasi pasar murah akan digelar rutin di komplek kantor Pemerintah Kota Bandarlampung. "Nanti bulan puasa, lebih ditingkatkan pasar murahnya. Di kantor walikota tiap hari ada operasi dari bulog," imbuhnya.

Sebelumnya, Jumat 3 Mei 2019, usai Rapat Paripurna, Walikota Bandarlampung menjelaskan bahwa pihaknya sudah membentuk tim satgas pangan untuk memantau stabilitas harga bahan pokok.

"Sudah membentuk tim satgas pangan, tiap bulan bersama Pak Sekda ke pasar bagaimana menjaga kestabilan," ucapnya.

Pantauan dilakukan, lanjutnya, untuk meninjau barang bahan pokok yang langka dan menekan harga agar tidak memberatkan rakyat Kota Bandarlampung. (red)