MOMENTUM, Pringsewu--Sehari setelah resmi menjadi wakil rakyat, hanya enam dari 40 Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu yang masuk kantor pada hari ini, Selasa (20-8-2019).

Berdasarkan pantauan di Gedung DPRD Pringsewu dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 Wib, keenam anggota legislatif yang hadir, yakni Suryo Atmono, Homsi Wastobir dan  Meifi Anindya Larasati, ketiganya dari PKS. Lalu Mustofa dan Safruddin dari PAN dan Sudiyono (Gerindra).

Menurut pengakuan ketiga anggota dewan dari PKS itu, mereka sengaja datang ke Sekretariat DPRD Pringsewu karena ingin mengambil SK (surat keputusan) dan sejumlah berkas lainnya juga mengambil emblem (pin) anggota dewan.

"Ya, saya ke DPRD sengaja mengambil SK, sejumlah berkas dan Pin. Kalau berkas sudah disiapkan tinggal ambil di bagian persidangan, tapi untuk emblemnya (Pin) belum. Infonya masih dalam lemari dan  terkunci," kata Suryo Atmono diamini Homsi Wastobir.

Dia menagatakan, berkas itu diantaranya fornulir mengenai kelengakapan pemberkasan, guna sebagai persyaratan dalam penetapan dan tunjangan untuk pimpinan dan anggota DPRD Pringsewu periode 2019-2024 maka setiap pimpinan dan anggota DPRD Pringsewu untuk dapat melengkapi berkas itu dengan data terbaru.

Persyatan berkas itu yakni foto kopi KTP 2 lembar, foto kopi Kartu Keluarga 2 lembar, foto kopi NPWP 2 lembar,  foto kopi buku nikah 2 lembar, surat ijin belajar (kuliah) bagi putra atau putrinya yang berusia diatas 21 tahun dan belum menikah. Lalu Surat resmi dari pengadilan bagi yang memiliki anak angkat.

"Formulir itu di ketahui oleh Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heryanto," jelasnya.

Sedang berkas yang diambil lagi yakni foto kopi SK yang distempel basah tentang Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/592 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pringsewu masa jabatan 2019-2024.

Menurutnya, semakin  cepat pengurusan berkas maka segala sesuatu juga akan cepat selesai 

Sudiyono (Gerindra) mengaku berangkat ke gedung DPRD, karena kini sudah resmi menjadi anggota legislatif periode 2019-2024 juga akan mengambil sejumlah berkas dan emblem.

"Kebetulan dulu saat saya menjadi wartawan Lampung Post memang rutin meliput agenda di DPRD. Maka seperti rumah sendiri," ucapnya. (lis).