MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu kembali akan menggelar doa bersama lintas pada perayaan pergantian tahun 2019-2020 mendatang.

Kepastian tersebut terungkap pada acara rapat mingguan jajaran Pemkab Pringsewu  bertajuk coffee morning, di aula kantor pemkab setempat, Senin (2-1202019).

Diketahui doa bersama lintas agama memang sudah menjadi agenda rutin yang digelar Pemkab Prignsewu di tiap perayaan pergantian tahun.

"Dipersilahkan menggelar agenda perayaan tahun baru, tapi untuk agenda doa bersama lintas agama harus tetap diprioritaskan. Ini permintaan pak bupati," kata Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada rapat mingguan tersebut, Senin (2-12-2019).

Terkait lokasi dan waktu pelaksanaan doa bersama tersebut, wabup mempersilahkan pihak terkait untuk membahas dan menentukanya.

 "Silahkan digelar, waktunya boleh pagi, siang ataupun malam. Tempatnya, boleh di rest area, lapangan pemkab atau di pelataran Pendopo seperti tahun-tahun sebelumny," terangnya. 

Wabup meminta, seluruh stake holder mulai berkoordinasi mempersiapkan agenda kegiatan menyambut pergantian malam tahun baru 2020."Untuk agenda hiburan lain, silahkan dibahas masalah roundouwn acaranya supaya berjalan dengan baik," imbaunya.

Pada kesempatan itu, anggota DPRD Pringsewu Sudiono meminta pemkab segera mengupayakan peningkatan status kantor Samsat setempat menjadi Samsat penuh.

"Saat ini Polres Pringsewu sudah terbentuk. Untuk itu perlu ditindaklanjuti meningkatkan status Samsat menjadi Samsat penuh. Ini penting untuk lebih memaksimalkanpendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor," kata Sudiono.

Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya menyampaikan masalah tuntutan warga Pekon/Desa Kediri, Kecamatan Gadingrejo. Warga meminta,  pemkab setempat memprioritaskan program pengaspalan jalan di pekon setempat yang menuju komplek perkantoran Pemkab Pringsewu.

"Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu memang berada di wilayah Pekon Kediri. Karena itu, warga juga minta dilibatkan di tiap acara atu even yang diselanggarakan pemkab," kata Andi Wijaya. Terkait hal tersebut, Andi meminta pihak kecamatan dapat memfasilitasi aspirasi warga. (lis)