MOMENTUM, Negerikaton--Warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Pesawaran yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD) mencapai 17.779 kepala keluarga (KK).

Bantuan sebesar Rp600 ribu per KK itu, diberikan kepada keluarga yang terdampak Covid-19 dan belum menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

"Penerima BLT DD adalah keluarga yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata (penerima bantuan), dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis," ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. 

Dendi menyampaikan hal itu saat menyerahkan secara simbolis BLT DD untuk warga di Kecamatan Negrikaton dan Kecamatan Tegineneng, Selasa 2 Juni 2020.

Karena itu, untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19, kata Dendi, pemerintah desa wajib mengalokasikan dana dana untuk BLT. "Bantuan sebesar Rp600 ribu per KK per bulan berlaku selama tiga bulan sejak April 2020," katanya.

Disebutkan, penerima BLT DD itu tersebar di 144 desa se-Kabupaten Pesawaran. Di Kecamatan Tegineneng ada 138 KK. Yaitu, 30 KK warga Pancabakti, 48 KK warga Sriwedari, dan 60 KK di Sinarjati 60 KK. Sedangkan di Kecamatan Negerikaton, penerimanya 75 KK warga Trirahayu. 

Dendi meyatakan pengalokasian BLI DD itu mengacu pada Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

Sasaran penerima BLT dana desa adalah keluarga miskin bukan penerima program keluarga harapan (PKH) atau bantuan pangan non-tunai (BPNT).

"Saya berpesan kepada kepala desa agar BLT DD ini benar-benar sesuai dengan kriteria penerima dan tepat sasaran," katanya. 

Dendi meminta kepala desa melaporkan data penyaluran BLT DD dan perkembangan kondisi penanggulangan Covid-19 setiap bulan. Sedangkan Badan Permusyawaratan Desa, camat dan Inspektorat kabupaten agar memonitor pelaksanaan BLT DD.

Dendi menyatakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19. 

Kepada para penerima bantuan, dia mengharapkan agar bantuan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti seperti beras, daging dan telur. (*).

Editor: M Furqon.