MOMENTUM, Pagelaran Utara--Warga Pekon Waykunyir dan  Gunungraya Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu tak lama lagi terhubung dengan jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat.

Jalan tembus yang menghubungkan kedua pekon sepanjang 2,15 kilometer, kini sedang dibangun dan dilebarkan melalui program  Pra-TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) 108 Kodim 0424 Tanggamus. 

"Kami sedang melakukan pembuatan lubang pondasi untuk membangun jembatan berukuran panjang enam meter dan lebar 4,5 meter," jelas Pasinter Kodim 0424 Tanggamus Kapten Inf Adi Hartono, Ahad 21 Juni 2020.

Dia menjelaskan pembangunan jalan tembus sepanjang 2,15 km, sudah mencapai 1,9 km. Tentara bersama masyarakat setempat memperlebar jalan tembus itu menjadi 4,5 meter. 

Pembangunan jalan ini, selain memperpendek jarak tempuh kedua desa, juga kelak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Menurut Adi, kegiatan Pra TMMD ini selalu diikuti masyarakat secara bergotong-royong. "Bahkan yang terkesan, setiap selepas bergotong-royong seluruh prajurit anggota TNI selalu makan bersama di rumah orang tua asuh di kedua pekon," jelasnya.  

Terpisah Dandim 0424 Tanggamus Letkol. Inf. Arman Aris Sallo berpesan kepada anggotanya agar menjaga keharmonisan dengan warga guna menjaga ketentraman.

“Setiap kami melakukan program TMMD maka silaturahmi antara prajurit TNI dan warga selalu terjalin. Prajurit dalam kegiatan ini mendapat orang tua angkat /orang tua Asuh,” kata Arman. 

Masyarakat menyambut baik pembangunan jalan melalui program pra-TMMD. Menurut warga Waykunyir, Supriyatno, informasi jalan itu akan dibangun sudah dierima sejak 2015, namun baru terwujud sekarang. 

"Alhamdulillah melalui TMMD 108 Kodim 0424 Tanggamus baru terealisasi. Saya mengucapkan banyak terima kasih kususnya kepada jajaran  Kodim Tanggamus dan Pemkab Pringsewu," ungkapnya.

Selama ini warga mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menggunakan kendaraan motor melintasi medan yang sulit. "Jika menggunakan jasa ojek motor cukup mahal. Semoga setelah bisa dilewati roda empat, biaya angkut lebih murah," ucap Supriyatno. 

Pengakuan yang sama diungkapkan Rohim, warga Gunungraya. Pembangunan jalan itu akan membuka isolasi kedua desa. 

"Saya yakin ke depan banyak warga dari luar daerah yang mengunjungi Waykunyir dan Gunungraya. Selain untuk urusan transaksi hasil pertanian dan perkebunan juga kondisi alamnya cukup indah dan sejuk karena dikelilingi perbukitan," kata Rohim. (*).

Laporan: Sulistyo.

Editor: M Furqon.